CIANJURUPDATE.COM, Bandung – Sebanyak 3.000 tenaga kesehatan (nakes) akan mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (3/1/2021) di Sasana Budaya Ganesha ITB (Sabuga) Bandung.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang karib disapa Emil mengungkapkan, pihaknya mengubah metode pemberian vaksin yang tadinya dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit menjadi di satu tempat.
Menurut Emil, hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi terhadap nakes sehingga pemberian vaksin kepada masyarakat umum bisa segera dilakukan.
“Besok akan ada vaksinasi massal, kami mengubah metodenya dari puskesmas dan rumah sakit menjadi ke gedung pertemuan. Jadi besok akan ada vaksinasi massal atau masif di Sasana Budaya Ganesha ITB (Sabuga),” ujar Emil dalam konferensi pers daring, Selasa (2/2/2021).
Emil menyebut, Forkopimda juga akan hadir untuk memastikan vaksinasi untuk nakes sukses dilakukan.
“Sesudah nakes, nanti giliran pada rakyat yang lain dan pengalaman manajemen vaksinasi nakes bisa menjadi pengalaman yang berharga buat kita,” imbuhnya.
Emil mengatakan, setiap nakes wajib menghadiri vaksinasi dan jika ada yang berhalangan, maka akan dijadwalkan ulang. Dikecualikan, lanjut Emil, bagi nakes yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
“Nakes wajib itu sebenarnya, jadi kalau kemarin dia tidak datang dia dipanggil ulang kecuali yang dua, karena tensinya tidak memungkinkan di saat penyuntikan dites lagi dan ada yang komorbid,” ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Pengendalian Covid-19 Jabar, Daud Ahmad mengungkapkan, bahwa proses vaksinasi massal akan dilakukan selama dua hari.
“Targetnya dilaksanakan dua hari, setiap harinya akan ada 1.500 nakes yang divaksin,” tandasnya.(sis)
