CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Seluruh bidan di RSUD Cimacan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, terutama bagi ibu dan bayi.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting 12 RSUD Cimacan, Yuliyanti Amd Keb mengatakan, pada peringatan Hari Bidan Sedunia 2021, RSUD Cimacan tidak menggelar acara apapun, karena sedang dalam masa pandemi Covid-19.
“Mungkin kami hanya memperingati dengan lebih intropeksi pada peningkatan pelayanan dan pengabdian kami terhadap masyarakat, terutama bagi ibu dan bayi,” ujar Yuliyanti kepada Cianjur Update, Jumat (7/5/2021).
Yuliyanti mengatakan, peringatan yang sering dilakukan oleh semua bidan di Cianjur, hanya pada saat peringatan HUT IBI Cianjur saja.
“Itu pun tahun lalu cabang tidak mengadakan acara apapun, karena sedang pandemi Covid-19. Karena kami lebih waspada dan menunda semua kegiatan,” jelas dia.
Jumlah bidannya, kata Yuliyanti, saat ini ada 47 orang yang terbagi di beberapa ruangan kebidanan, yaitu Ponek, Vk, Alamanda, Poli KIA, dan Perinatologi.
“Di RSUD Cimacan ini yang sudah berstatus ASN hanya baru dua orang bidan saja dan sisanya belum,” ucap dia.
Yuliyanti mengungkapkan, bidan di RSUD Cimacan memang ada yang terpapar Covid-19, hanya saja saat ini semuanya sudah pulih dan sembuh.
“Ada kang, tapi alhamdulillah semua sudah sembuh dan sudah kembali berativitas memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan penerapan prokes yang lebih ketat,” ungkap dia.
Bidan Yuliyanti menuturkan, tugas utama bidan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Namun di masa pandemi ini, lanjutnya, tentu memberikan risiko dan tantangan tersendiri.
“Semua pekerjaan tim medis di masa pandemi Covid-19 ini memang memiliki risiko tersendiri. Tapi kami yakin, apa yang kami kerjakan adalah untuk kepentingan masyarakat. Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan untuk semua bidan dan jangan lupa selalu menerapkan prokes di manapun kita berada,” tutup dia.(ct6/sis)
