banner 325x300
Tips dan Tutorial

Bisa Menurunkan Daya Ingat, Mengenal Brain Fog dan Cara Mengatasinya

×

Bisa Menurunkan Daya Ingat, Mengenal Brain Fog dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Bisa Menurunkan Daya Ingat, Mengenal Brain Fog dan Cara Mengatasinya
BRAINFOG: Brain fog atau kabut otak adalah kondisi saat seseorang merasa sulit untuk berkonsentrasi. (Foto: Pixabay)

CIANJURUPDATE.COM – Pernahkah kamu melupakan sesuatu secara tiba-tiba, kemudian mengingatnya kembali dalam waktu singkat? Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami kondisi Brain Fog. Apa itu?

Brain fog atau kabut otak adalah kondisi saat seseorang merasa sulit untuk berkonsentrasi dan tidak bisa fokus ketika memikirkan suatu hal. 

Meski begitu, hal tersebut bukanlah sebuah penyakit, tetapi gejala dari kondisi atau penyakit tertentu yang bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat.

Faktor Penyebab Terjadinya Brain Fog

Brain Fog dapat terjadi karena beberapa kondisi tubuh yang dapat memengaruhi. Ketika mengalami itu, seseorang bisa mengalami gangguan fungsi kognitif, seperti sulit berpikir jernih, konsentrasi buruk, ketidakmampuan untuk fokus, dan mudah lupa.

Kondisi ini biasanya muncul sesekali, mereka yang mengalami ini bisa kembali berpikir dengan normal seperti biasa setelah beberapa waktu.

Meski begitu, pada kasus tertentu, Brain Fog dapat muncul lebih sering hingga mengganggu aktivitas dan kehidupan penderitanya.

Berikut merupakan beberapa penyebab terjadinya Brain Fog:

  1. Kurang Istirahat

Kurang tidur, sering begadang, atau kualitas tidur yang kurang baik bisa berdampak pada fungsi otak. Masalah tidur lainnya juga dapat memperburuk konsentrasimu dan membuatmu sulit untuk berpikir.

Menurut riset seseorang yang sering kurang tidur atau tidur kurang nyenyak lebih rentan mengalami Brain Fog. Maka dari itu pastikan otak dapat bekerja secara optimal, dengan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap hari.

  1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga memengaruhi kondisi tersebut. Seperti ketika wanita mengalami menopause.

Saat wanita mengalami menopause, kadar hormon progesteron dan estrogen di tubuh wanita akan mengalami perubahan.

Hal ini dapat mempengaruhi memori dan fungsi otak selama beberapa saat, sehingga wanita yang mengalaminya pun bisa menjadi pelupa atau lebih rentan terkena Brain Fog.

  1. Stres dan Depresi

Penyebab ketiga yang sering dialami banyak orang yaitu stres dan depresi.
Merasa banyak pikiran dan tertekan sesekali adalah hal yang wajar dan normal dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, jika kamu merasa gelisah, sedih, atau putus asa hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, kemungkinan besar kamu mengalami stres kronis.

Stres kronis dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, lho! Mulai dari tekanan darah tinggi, daya tahan tubuh melemah, hingga gangguan mental tertentu, seperti depresi, dan penurunan fungsi otak.

Saat fungsi otak terganggu maka dapat menimbulkan keluhan sulit berpikir jernih, mudah lupa, dan sulit untuk berkonsentrasi. Inilah alasannya mengapa stres berat dapat menimbulkan Brain Fog.

  1. Kekurangan Asupan Tertentu

Riset menunjukkan bahwa orang yang kekurangan asupan gizi tertentu, seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, antioksidan, dan omega-3, berisiko lebih tinggi untuk mengalami pikun.

Selain itu, reaksi alergi terhadap jenis makanan tertentu juga disebut bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena Brain Fog.

  1. Efek Samping Obat-obatan

Saat Anda mengonsumsi obat tertentu
pasti akan memiliki efek sampingnya tersendiri. Seperti beberapa jenis obat-obatan, seperti obat antikolinergenik, obat penenang, antidepresan, dan obat tidur, diketahui bisa memengaruhi kinerja saraf otak dan zat kimia di otak (neurotransmitter).

Hal ini juga berpengaruh untuk munculnya Brain Fog dan keluhan lain, seperti mudah mengantuk dan perubahan mood, termasuk pengaruh Oobat-obatan lain, misalnya kemoterapi.

Jika kamu merasakannya, setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, lebih baik lakukan konsultasi dengan dokter. Sehingga kamu bisa beralih ke obat jenis lainnya atau mendapatkan dosis yang lebih rendah guna mencegah kambuhnya gejala tersebut.

  1. Kondisi Medis Tertentu

Ada banyak kondisi medis atau penyakit yang bisa menimbulkan gejala Brain Fog, misalnya penyakit autoimun, penuaan, kelelahan, dan gangguan mental. Selain itu, penyakit lain, seperti sindrom kelelahan kronis, anemia, demensia, dan infeksi virus Corona atau Covid-19, juga bisa menjadi penyebab terjadinya kabut otak, lho.

Cara Mengatasi Brain Fog

Bila kabut otak yang kamu alami disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti anemia, pengobatan untuk anemia dengan pemberian suplemen zat besi bisa menjadi solusinya.

Ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengatasi Brain Fog, yaitu:

  1. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup 7–9 jam per hari.
  2. Kelola stres dengan baik.
  3. Batasi atau jauhi minuman berkafein dan beralkohol.
  4. Tetap aktif berolahraga secara rutin.
  5. Jaga fungsi dan kesehatan otak dengan melakukan senam otak, misalnya bermain puzzle atau bermain musik.
  6. Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral, protein, serta omega-3, misalnya buah dan sayuran, kacang-kacangan, ikan, telur, dan susu.

Brain Fog yang terjadi sesekali masih bisa dibilang wajar. Tetapi jika kondisi ini sering terjadi bahkan semakin memburuk hingga membuatmu sulit bekerja, belajar, atau menjalani aktivitas sehari-hari, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter. Semoga bermanfaat!

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan