CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan sembako tunai (BST) di Kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan ini disalurkan kepada 10 ribu penerima dari total 229 ribu di kabupaten Cianjur. Pelaksanaan penyaluran ini pun berlangsung selama 8 hari, mulai dari Senin (11/4/2022) lalu hingga tanggal 19 April. Selain di Kantor Pos pusat, penyaluran ini juga melibatkan kantor pos dan desa di masing-masing kecamatan untuk seluruh penerima di Cianjur.
Baca juga: Udah Tahu Belum Bantuan BLT PKL dan Warung Rp1,2 Juta? Wajib Simak Syarat dan Cara Daftar di Sini!
“Untuk Hari ini (Senin) hanya Kelurahan Pamoyanan saja. Yaitu sebanyak 10 ribu orang penerima, sisanya dapat diambil melalui desa/kelurahan masing-masing. Kami sudah koordinasikan dengan kantor pos di masing-masing kecamatan,” ujar Satgas BST Kantor Pos Indonesia cabang Cianjur, Warno, Senin (11/4/2022) lalu.
Ia menjelaskan, adapun besaran bantuan yang KPM terima dalam BST bulan ini sebesar Rp 500 ribu. Hal ini lantaran ada penambahan dengan BLT minyak goreng. Sehingga terhitung untuk tiga bulan pencairan, Rp500 ribu yang KPM terima rinciannya yaitu Rp200 ribu untuk BST bulan Mei dan Rp300 ribu untuk BLT minyak goreng.
“Target masing-masing lokasi pencairan ini sebanyak 10 ribu penerima. Sampai malam kita akan melayani pencairan untuk satu kelurahan dulu, sisanya di masing-masing desa/kelurahan dan kantor pos yang ada. Pencairan akan berlangsung selama 8 hari ke depan, dengan target masing-masing tempat pencairan sebanyak 10 ribu penerima,” katanya.
Warga Mengaku Senang Dapat BLT Minyak Goreng
Di lain pihak, warga penerima bantuan dari pemerintah pusat merasa sangat terbantu dengan adanya pencairan ini. Terlebih dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. Dana yang mereka dapatkan ini rencananya akan dibelanjakan untuk sembako dan minyak goreng.
“Sangat senang sekali, apalagi ekonomi memang sedang sulit di masa pandemi ini. Terus harga sembako dan kebutuhan dapur makin mahal. Inginnya sih harga kembali normal, jadi uang yang ada sekarang bisa kami tabung buat persiapan lebaran nanti,” Ujar KPM warga Kelurahan Pamoyanan Suci Rahmayani.
Baca Juga: Cair Nih! Ratusan Warga Desa Sindanglaya Dapat BLT Top Up
Senada, penerima bantuan lainnya, Ikin (65) erasa terbantu menghadai bulan puasa dan menjelang lebaran. Warga sangat membutuhkan adanya bantuan dari pemerintah, apalagi bagi yang menjalankan usaha.
“Ini mau saya pakai buat kebutuhan rumah tangga dan tambahan modal untuk kembali berjualan gorengan. Karena selama ini kami hanya mengandalkan bantuan pemerintah dan pemberian tetangga. semoga uang ini bisa menjadi modal dan membangkitkan usaha kami,” katanya.
