banner 325x300
Berita

BNN Cianjur Sebut Peredaran Narkoba di Cianjur Secara Kuantitas Menurun, Namun Kualitasnya Naik

×

BNN Cianjur Sebut Peredaran Narkoba di Cianjur Secara Kuantitas Menurun, Namun Kualitasnya Naik

Sebarkan artikel ini
NAIK: Kepala BNNK Cianjur, Dr Basuki SH MH menyebut, peredaran narkoba di Kabupaten Cianjur secara kuantitas menurun, namun secara kualitas naik di 2020. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)
NAIK: Kepala BNNK Cianjur, Dr Basuki SH MH menyebut, peredaran narkoba di Kabupaten Cianjur secara kuantitas menurun, namun secara kualitas naik di 2020. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Dr Basuki SH MH menyebut, peredaran narkoba di Kabupaten Cianjur secara kuantitas menurun, namun secara kualitas naik di tahun 2020.

Pihaknya menyebut, BNNK Cianjur mempunyai empat bidang utama yang tengah gencar dilakukan pelaksanaan programnya.

“Empat bidang tersebut yaitu bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, dan pemberantasan narkotika,” ujarnya kepada Cianjur Today, Selasa (23/2/2021).

Pihaknya menuturkan, BNNK Cianjur mempunyai strategi dalam pengungkapan-pengungkapan kasus tindak pidana narkotika sebenarnya meliputi faktor adanya supply and demand.

“Maka yang kami pangkas pertama kali adalah demand-nya. Bagaimana kalau demand-nya ini sudah tidak menggunakan narkoba, nah nanti supply-nya mau menjual kemana. Maka dari itu, tugas BNN itu memangkas di demand-nya,” jelasnya.

Kalau untuk supply-nya, lanjut Basuki, nanti dipangkas bersama-sama BNN dengan Polres, maka dari itu Polres lebih intensif dengan pemberantasan dan penindakan.

“Karena hal itu, demand-nya BNN yang maju, karena BNN mempunyai tugas pokok pencegahan seperti rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat. Nah untuk pemberantasannya, kami bersinergi dengan Polres karena mereka yang terdepan,” imbuhnya.

Selain itu, kata Basuki, untuk peredaran narkoba di Cianjur, secara kuantitas itu menurun tapi secara kualitas itu naik di 2020.

“Kenapa saya katakan naik? Sebab yang versi dari BNN 2020 pada Maret itu kita tangkap 60 kilogram ganja di Ciranjang yang merupakan jaringan Aceh,” terangnya.

Setelah itu, lanjutnya, BNN juga berhasil menangkap lagi jaringan Sumatera Barat walaupun kapasitasnya agak kecil tetapi itu termasuk peredaran.

“Jadi akhirnya secara kuantitasnya turun, namun kualitasnya yang naik,” tandasnya.(ct6/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan