CIANJURToday – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur bersama BNN Provinsi Jawa barat (Jabar) berhasil membongkar jaringan peredaran gelap narkotika yang kedapatan tengah membawa 181 Kilogram jenis Ganja, dini hari Minggu (25/11/2018) lalu.
Dua orang lelaki berinisial DR dan IR diamankan petugas BNN saat mengendarai mobil Mitsubishi L300 warna Hitam di depan minimarket Panembong, Asten, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Saat digeledah, petugas menemukan barang bukti berupa satu karung plastik yang di dalamnya terdapat enam paket narkotika jenis ganja berbentuk kubus dilapisi lakban warna coklat. Masing-masing kubus rata-rata berbobot satu kilogram.
Baca Juga : BNN Jaga Ketat Peredaran Narkoba ke Desa
“Pada saat dilakukan introgasi terhadap DR, dia mengaku bahwa telah melakukan transaksi ganja kepada tiga orang sebelumnya, sebanyak empat karung plastik di kawasan Terminal Rawa Bango,” jelas Kepala BNNK Cianjur, Dr Basuki SH MH.
Dari penuturan kedua pelaku yang ditangkap di Panembong, kemudian dilakukan pengejaran terhadap ketiga orang yang diketahui berinisial IF, HI dan DS yang berada di kawasan villa di Kecamatan Cipanas.
Usai ditemukan lokasinya, ketiganya pun digeledah dan ditemukan empat karung plastik berisi ganja hasil transaksi dengan DR.
BNNK Sita 181 KG Ganja
“Tim BNNP Jabar kemudian melakukan pengembangan ke kontrakan DR di Kampung Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon dan menemukan dua karung plastik yang berisi 75 paket ganja siap edar,” kata Basuki.
Total barang bukti yang diamankan sebanyak 181 kilogram ganja kering. Di antaranya 81 kilogram diamankan dari tersangka DR dan IR, kemudian 100 kilogram dari IF, HI dan DS.
Kelima tersangka tersebut selanjutnya dilakukan proses penyidikan di BNNP Jawa Barat. Semua aset yang dimiliki oleh pengedar, akan disita oleh pihak BNN guna membuat miskin para pelaku.
Semua aset yang dimiliki oleh para pengedar ini, rencananya akan disita pihak BNNP Jabar, hingga membuat efek jera di kalangan pengedar.
“BNNP Jawa Barat dan BNNK Cianjur berkomitmen untuk menurunkan tingkat supply dengan cara memberantas Narkotika ditingkat Bandar dan Pengedar maupun Kurir sekaligus memiskinannya melalui penyitaan aset hasil kejahatan narkotika,” tandasnya.(riz)
