banner 325x300
Berita

BNPB: Bantuan Dana Rumah Rusak Gempa Cianjur Tahap II Sudah Sampai ke Masyarakat

×

BNPB: Bantuan Dana Rumah Rusak Gempa Cianjur Tahap II Sudah Sampai ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
BNPB: Bantuan Dana Rumah Rusak Gempa Cianjur Tahap II Sudah Sampai ke Masyarakat
Kepala BNPB Letjen Suharyanto. (Foto: BNPB)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan, bantuan dana stimulan rumah rusak akibat gempa Cianjur tahap II sudah sampai ke masyarakat. Sementara, untuk tahap III saat ini sedang proses pengajuan. 

“Ini yang dua tahap sudah sampai ke masyarakat, sudah masuk tabungan masing-masing sejumlah 29.061 rumah. Jumlahnya Rp 687 miliar,” kata dia dalam rapat koordinasi BNPB dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur di Gedung UNPI, Kamis (19/1/2023).

Suharyanto mengatakan, bantuan dana stimulan rumah rusak akibat gempa Cianjur tahap III sedang proses pengajuan. Ia berharap, bantuan tersebut bisa cair pekan depan.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah cair, itu besar lagi, ada 44.867 rumah. Jadi kalau kemarin kita jalan-jalan ke beberapa daerah, masih ada yang belum menerima, mudah-mudahan masuk di tahap ketiga, karena jumlahnya 44 ribu. Mudah-mudahan ini sudah masuk usulannya ke BNPB, “ jelas dia.

BACA JUGA: Tertabrak Kereta, Dua Polisi di Bogor Tewas

Pengajuan tersebut, lanjut dia, tengah proses review atau peninjauan ulang. Suharyanto menegaskan hal itu merupakan proses yang sesuai dengan ketentuan negara.

“Nanti diverifikasi ulang. Tapi biasanya selisihnya tidak terlalu jauh, nanti setelahnya segera diajukan ke Kementerian Keuangan,” ucap dia.

Pengalaman tahap satu tahap dua tidak lama-lama itu, mudah-mudahan minggu depan bisa keluar. Itu istimewanya Cianjur. Karena daerah lain nggak ada, kemarin Pak Wagub Jabar, waktu kejadian bencana di Tasikmalaya, itu cair itu baru satu tahun kemudian.

Suharyanto pun membandingkan penanganan pascabencana di Cianjur dan Pasaman Barat. Menurutnya, proses di Pasaman Barat lebih lama dari Cianjur, karena kota santri memiliki letak yang strategis.

“Mungkin kalau di Kupang di Mataram susah jauh gitu. Agak lambat dimaklumi, di Poso, di Palu. Kalau Cianjur masa lambat-lambat. Makanya ini segera akan kita cairkan,” ungkap dia.(afs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan