banner 325x300
Nasional

BNPB: Korban Meninggal Gempa di Sulawesi Barat Ada 43 Orang dan 269 Lainnya Luka-luka

×

BNPB: Korban Meninggal Gempa di Sulawesi Barat Ada 43 Orang dan 269 Lainnya Luka-luka

Sebarkan artikel ini
BNPB: Korban Meninggal Gempa di Sulawesi Barat Ada 43 Orang dan 269 Lainnya Luka-luka
KORBAN: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 43 orang meninggal dan 269 orang luka-luka akibat gempa bumi di Sulawesi Barat. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Sulawesi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan update terkini jumlah korban gempa bumi Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan, hingga Sabtu (16/1/2021) pagi ini, tercatat ada sebanyak 43 orang meninggal. Dari jumlah tersebut korban meninggal di Mamuju berjumlah 34 orang dan di Majene sebanyak sembilan orang.

“Sementra korban luka-luka di Mamuju sekitar 200 orang dan di Majene ada 69 orang,” kata Doni di Mamuju, Sabtu (16/1/2021).

Doni mengatakan, kebutuhan mendesak di pengungsian saat ini adalah makanan, obat-obatan, dan perlengkapan kebutuhan lain pengungsi.

“Kebutuhan yang sangat diperlukan untuk masyarakat terdampak di Mamuju dan Majene mulai dari kebutuhan obat-obatan, perlengkapan operasi bagi korban luka, kebutuhan vitamin, makanan dan alat perlengkapan lain untuk masyarakat di pengungsian,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Doni, tim gabungan BNPB, Basarnas, dan TNI/Polri akan terus melakukan pencarian dan evakuasi di sejumlah titik yang diduga masih ada warga terjebak di reruntuhan bangunan.

“Kami akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap sejumlah lokasi terutama dugaan masih adanya masyarakat terjebak reruntuhan. Kami harus segera melakukan itu untuk memastikan korban masih hidup dan segera evakuasi dan selamatkan,” papar Doni.

Sebelumnya, gempa yang mengguncang Sulbar terjadi pada Jumat (15/1/2021) berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mencatat gempa terjadi pada pukul 01.28 Wib.

Lokasi pusat gempa terletak di darat pada koordinat 2,98°LS (Lintang Selatan) dan 118,94°BT (Bujur Timur) pada kedalaman 10 KM. Dengan lokasi berjarak sekitar 35 KM selatan Kota Mamuju dan berjarak sekitar 62,2 KM utara Kota Majene.

Akibat gempa tersebut, kurang lebih 15.000 orang mengungsi. Terdapat 10 titik pengungsian di Kabupaten Majene dan lima titik pengungsian di Kabupaten Mamuju.

Adapun titik pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, kemudian di Kecamatan Malunda, serta Kecamatan Sendana.

Sedangkan titik pengungsian di Kabupaten Mamuju terdapat di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.(sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan