banner 325x300
Berita

Bocah 13 Tahun di Karangtengah Sudah Setahun Idap Tumor Langka dan Membutuhkan Bantuan

×

Bocah 13 Tahun di Karangtengah Sudah Setahun Idap Tumor Langka dan Membutuhkan Bantuan

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Alif Maulana (13) bocah asal Kampung Nangela RT 04/RW 01, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur sudah setahun terbaring dengan kondisi memprihatinkan. Tubuhnya terlihat kurus kering dan jauh berbeda ketika ia masih sehat setahun lalu.

Alif menderita tumor langka setelah kecelakaan satu tahun lalu bersama dua orang temannya. Bahkan, kini ia harus menjalani perawatan khusus di Bandung.

Orang tua Alif, Dedi mengatakan, walaupun biaya dijamin BPJS, masih ada kendala dalam biaya sehari-hari kurang lebih Rp150 ribu. Khususnya dalam membiayai pengobatan ke Bandung.

“Saya hanya sopir, istri jualan bakso di depan rumah. Ya semenjak Alif sakit, kami tidak bisa bekerja, karena enggak mau ditinggalkan,” tuturnya kepada Cianjur Update, Jumat (20/11/2020).

Beruntungnya, transportasi difasilitasi pemerintah Desa Babakan Caringin dengan ambulans. Dedi terkadang merasa malu apabila harus meminjam uang pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau Pak Kades, sering ke sini pas Alif mau berangkat berobat dan memberikan bekal,” jelasnya.

Ia dan keluarga berharap muncul keajaiban sehingga Alif bisa sembuh dari penyakitnya. Ia pun berharap ada donatur yang mau berbaik hati membantu.

“Kami berharap adanya keajaiban untuk kesembuhan Alif dan tentunya sangat berharap ada donatur yang turut membantu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan Caringin, Ihin Solihin mengaku sudah mengetahui soal kondisi Alif yang menderita penyakit tumor langka. Maka dari itu, ia berusaha semampunya demi membantu keluarga Alif.

“Sebagai pimpinan di desa ini, tentunya saya harus turut serta membantunya karena itu adalah warga saya,” ujarnya.

Agar meringankan beban keluarga Alif, Ihin mengizinkannya memakai fasilitas desa yaitu mobil ambulans untuk transportasi ke rumah sakit.

“Karena sudah tidak bisa bekerja lantaran anaknya tidak mau ditinggalkan, untuk antar jemput pengobatan ke Bandung suka menggunakan ambulans desa dan biayanya gratis karena dicover BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Ia pun berterima kasih kepada warga yang telah ikut serta membantu keluarga Alif yang berada dalam musibah.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dermawan yang sudah membantu keluarga Alif, dan untuk Pak Dedi sekeluarga semoga diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” tandasnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan