Berita

Budidaya Ikan Bisa jadi Solusi Penguatan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

×

Budidaya Ikan Bisa jadi Solusi Penguatan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini
Budidaya Ikan Bisa jadi Solusi Penguatan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi
BUDIDAYA: Budidaya ikan bisa menjadi salah satu solusi penguatan ekonomi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sektor ekonomi kerap tertekan karena pandemi Covid-19 yang mematikan perputaran ekonomi di masyarakat. Namun, masyarakat masih bisa memiliki harapan dengan melakukan budidaya ikan.

Direktur Produksi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ari Harik Wibowo mengatakan, budidaya ikan masih bisa dilakukan di tengah masa pandemi. Terlebih, ikan hias saat ini pun sedang ramai digemari di masyarakat.

“Saya kira budidaya ikan di tengah pandemi cukup memberikan manfaat bagi masyarakat. Contohnya ikan hias mulai merebak, jadi bisa dilakukan di lingkungan masing-masing tapi bisa menghasilkan profit juga,” tuturnya kepada Cianjur Today, Sabtu (27/2/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur, Rossabardina mengatakan, pihaknya lebih berkomitmen untuk membuat budidaya ikan itu bukan hanya sekadar menguntungkan secara bisnis, tapi juga bermanfaat agar bisa dikonsumsi.

“Dislutkanak memiliki visi misi yang sama dan sinergis dengan KKP. Kami ingin mempunyai visi bagaimana sungai-sungai itu ditanami ikan, sehingga masyarakat yang ketika saat pandemi ini bisa menggunakan sungai, waduk, atau situ sebagai tempat untuk mencari mata pencaharian baru,” jelasnya.

Selain itu, Rossa mengungkapkan, untuk mewujudkan hal itu butuh tahap-tahap yang perlu dilalui. Ia mengatakan, setiap tahun pihaknya berupaya untuk menebarkan benih ikan di sungai, waduk, dan situ.

“Supaya masyarakat bisa mempunyai penghasilan dari memancing, apalagi sekarang kalau untuk budidaya ikan banyak proposal yang datang pada kami untuk bantuan budidaya,” paparnya.

Namun, Rossa menjelaskan, bantuan dari Dislutkanak Cianjur sangat terbatas. Sebab, budidaya ikan membutuhkan sarana dan prasarana tambahan bukan hanya benih ikan.

“Kan ada pakan dan wadah budidaya seperti kolam terpal atau yang lainnya, semua itu membutuhkan biaya. Artinya tidak semua bisa dapat bantuan dan hanya kelompok yang mampu secara ahli dalam melakukan budidaya saja yang bisa mendapatkan bantuan,” tandasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan