CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan akan mengizinkan masyarakat menggelar acara khas Agustusan, asalkan wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
“Silakan menggelar kegiatan khas Agustusan, asal tetap mematuhi prokes dan jangan sampai berkerumun,” ujar Herman saat dihubungi Cianjur Update, Senin (9/8/2021).
Tidak hanya itu, Herman lebih menyarankan pada seluruh masyarakat Cianjur untuk terus berdoa. Mengingat, Indonesia kini bisa merdeka selama 76 tahun.
“Perbanyak doa dan bersyukur, kita bisa merdeka hingga berpuluh-puluh tahun, meski saat ini tengah diterpa pandemi Covid-19,” ucap dia.
Herman menegaskan, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia jangan sampai menjadi klaster penyebaran baru Covid-19. Ia menekankan, prokes harus diterapkan dalam berbagai kegiatan.
“Silakan, asal menerapkan prokes dan jangan berkerumun. Saya berharap Kabupaten Cianjur bisa segera terbebas dari Covid-19,” ucap dia dia.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menjelaskan, terkait pelaksanaan kegiatan khas Agustusan tersebut, pihaknya akan melihat situasi dari hasil PPKM.
“Kita masih melihat hasil eskalasi dari PPKM ini. Kalau memang nanti memungkinkan ada beberapa aktivitas yang diperbolehkan, itu akan menyesuaikan,” paparnya.
Akan tetapi, kata Doni, di tengah pandemi ini, masyarakat perlu menjaga situasi, agar tidak terjadi lonjakan kasus yang membuat Cianjur malah berada di zona bahaya Covid-19.
“Pada saat ada hal-hal yang sudah diberikan kelonggaran, tentunya itu harus dijaga agar tidak euforia. Karena kita masih dalam masa pandemi,” tegasnya.
Sementara itu, mengutip laman covid19.cianjurkab.go.id yang di-update pada Sabtu (7/8/2021), jumlah kasus positif di Cianjur saat ini ada 11.700 orang.
Sementara kasus sembuh atau selesai isolasi ada 9.861 orang, masih proses 1.315 orang, dan meninggal dunia ada 287 orang.(afs/sis)
