banner 325x300
Berita

Bupati Cianjur Sebut Perda Pengelolaan Sampah Belum jadi Prioritas

×

Bupati Cianjur Sebut Perda Pengelolaan Sampah Belum jadi Prioritas

Sebarkan artikel ini
Bupati Cianjur Sebut Perda Pengelolaan Sampah Belum jadi Prioritas
Bupati Cianjur, Herman Suherman. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Berbagai kalangan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk segera menerbitkan Perda Pengelolaan Sampah. Mengingat, banyak yang menilai masalah sampah di Cianjur masih jauh dari harapan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, dirinya sudah membuat instruksi dan imbauan kepada masyarakat untuk bisa mengurangi penggunaan plastik. Hal ini demi mengurangi volume sampah plastik di Cianjur yang terus meningkat.

“Jadi kemarin saat momen HLHS, saya membuat instruksi kepada pengusaha pertokoan, baik supermarket, minimarket, dan toko kecil untuk mengurangi plastik supaya lingkungan bersih,” tutur dia kepada Cianjur Update, Senin (7/6/2021).

Meskipun demikian, saat ini Pemkab Cianjur belum memiliki prioritas atau fokus dalam membuat Perda Pengelolaan Sampah. Maka dari itu, kata Herman, hanya instruksi yang kini diterbitkan.

“Ke depan insya Allah akan dibuatkan Perda Pengelolaan Sampah. Tapi untuk sekarang kita instruksi saja dulu,” ucap dia.

Sebelumnya, Komunitas Zero Waste Cianjur kembali mendesak Pemkab Cianjur untuk segera menerbitkan Perda Pengelolaan Sampah. Pasalnya, Cianjur butuh kebijakan yang tegas untuk membantu mengurangi masalah sampah.

“Karena semuanya tergantung pemangku kebijakan, analoginya saya sebagai kepala keluarga membuat kebijakan untuk anggota keluarga lain untuk tidak membuang sampah sembarangan,” jelas Ketua Komunitas Zero Waste Cianjur, Sandi Mulyadi.

Yadi menjelaskan, permasalahan sampah ini harus dikelola dari sumbernya. Itulah alasan dibutuhkannya ketegasan pemerintah, terlebih masyarakat memang tergantung pemerintah juga.

“Walaupun begitu, sekarang dalam pengelolaan sampah tidak bisa dilempar-lempar, tapi harus bersama. yang penting bisa menjalankan regulasi yang dibuat,” ucap dia.

Oleh sebab itu, Yadi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur perlu membuat Perda untuk bisa mengelola sampah dan membuat masyarakat sadar soal kebersihan.

“Harusnya regulasi itu dibuat, Cianjur harus membuat Perda yang tegas,” imbuh dia.

Menanggapi imbauan Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam peringatan HLHS 2021, ia menilai setiap tahun imbauan pasti dilaksanakan. Seperti mengurangi sampah plastik dan lain sebagainya.

“Makanya kita butuh ketegasan pemerintah terkait Perda persampahan. Di Cianjur banyak komunitas seperti Zero Waste dan Cianjur Bebas Sampah. Harusnya pemerintah bisa merangkul untuk mencari jawaban bersama,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Cianjur, Sahril Sabirin mengatakan, masyarakat perlu sadar akan bahaya sampah terutama sampah plastik.

“Jika pemerintah tidak bisa tegas dalam membuat regulasi atau Perda Pengelolaan Sampah, maka masyarakat yang harus sadar akan hal itu,” jelas dia.

Sahril menjelaskan, edukasi dan sosialisasi soal sampah akan menjadi salah satu programnya demi menyadarkan masyarakat. Baginya, Cianjur tidak boleh kalah dengan kabupaten/kota lain.

“Kita harusnya lihat Bandung, Jakarta, jangan berpikir bahwa itu kota besar dan tidak sebanding. Semestinya, Cianjur berperan juga dalam mengurangi sampah,” kata dia.

Maka dari itu, Sahril meminta Pemkab Cianjur untuk bisa bersinergi dengan mahasiswa dan komunitas lain untuk bisa memecahkan persoalan sampah yang kian terabaikan. Menurutnya, jika hanya dilakukan oleh pemerintah, hal ini bisa lama terealisasi.

“Kami dari IMM siap membantu dan ikut mengajak masyarakat lebih peduli dengan sampah. Itu pun kalau Pemkab Cianjur mau serius dalam menuntaskan masalah ini,” tandas dia.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan