CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bupati Cianjur, Herman Suherman mengganti Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dari dr Irvan Nur Fauzy ke Cahyo Supriyo.
Meski begitu, mereka tetap diduetkan untuk fokus penanganan percepatan Covid-19. dr Irvan Nur Fauzy kembali ke posisi sebelumnya sebagai sekretaris dinas.
Penunjukan duet Cahyo Supriyo-dr Irvan Nur Fauzy sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dinkes oleh Bupati Cianjur merujuk pada kategori Cianjur ditetapkan di level 4 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Merunut pada perkembangan saat penerapan PPKM, Pertama pada 18 Agustus 2021, adanya kenaikan dari level 3 menjadi level 4 diduga ada keterlambatan input data. Beruntung hanya dalam dua hari kembali ke level 3.
Berlanjut pada 23 Agustus 2021, Cianjur masuk kategori level 4 dari level 3. Namun tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, mengingat terjadi penurunan angka kasus Covid-19, angka kematian kasus Covid-19 dan keterisian ruang pasien Covid-19 di tiga rumah sakit serta angka kesembuhan meningkat.
Saat digelar rapat kordinasi dengan Forkopimda dan Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur, kenaikan level 4 berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan karena terdapat masalah pelaporan antara Pikobar Jabar dengan NAR.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, membenarkan mengangkat Cahyo Supriyo menjadi Plt Kadinkes Cianjur yang sebelumnya dijabat dr Irvan Nu Fauzy yang kini kembali ke jabatan sekretaris Dinas Kesehatan.
“Iya benar posisi Plt Kadinkes sekarang dijabat Pak Cahyo, saya harap dua posisi dijabat dua orang alan lebih maksimal dalam penanganan selama PPKM ini,” terang Herman pada wartawan, Minggu (29/8/2021).
Herman mengingatkan kepada semua pejabat OPD agar peka dan serius dalam penanganan pandemi Covid 19 saat penerapan PPKM, karena semuanya menyangkut masyarakat Cianjur.
“Saya buktikan keseriusan sebagai pimpinan daerah dalam penanganan Covid-19 ini. Saya ingatkan tidak hanya Dinkes, semua pejabat OPD harus peka terhadap situasi dan kondisi saat ini,” tutup dia.(afs/rez)
