CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sebanyak 232 warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang ditambah bansos lain atau top up.
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Cipanas, Panca Komara mengatakan, penyaluran bantuan kali ini dilakukan serentak di seluruh desa yang ada di Kecamatan Cipanas.
Sebab, bantuan ini diberikan dalam rangka menanggulangi kemiskinan ektrim di Indonesia, termasuk Cianjur.
“Penyaluran BLT DD Top Up ini serentak disalurkan di masing-masing desa di Kabupaten Cianjur, termasuk mungkin di seluruh Indonesia. Karena ini sudah ketentuan di Pemerintah Pusat,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (3/12/2021).
Ia menyebutkan, ada sebanyak 1.044 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di seluruh Kecamatan Cipanas yang hari ini menerima bantuan top up senilai Rp900 ribu.
Namun ia memastikan, ada juga beberapa desa yang menyalurkan BLT tahap terakhir senilai Rp300 ribu di hari ini dan sebelumnya.
Sehingga KPM ada yang menerima dengan total Rp1,2 juta.
“Jadi rata-rata KPM mendapat Rp900 ribu, ada juga yang menerima Rp1,2 juta karena sebagian warga menerima BLT reguler juga. Jadi nilai terimanya sebesar Rp1,2 juta,” jelasnya.
Kepala Desa Sindanglaya, Nyanyang Kurnia Sanusi mengatakan, bantuan kali ini sedikit berbeda dengan BLT DD sebelumnya
Setiap keluarga penerima manfaat atau KPM diberikan tambahan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten dalam menanggulangi kemiskinan ekstrim di seluruh wilayah Cianjur.
“Jadi bantuan langsung tunai kali ini diberikan kepada 232 KPM dengan total nilai bansos sebesar Rp 1,2 juta per orang, sekaligus penyaluran BLT reguler,” kata dia.
Selain adanya bantuan tersebut, pemerintah desa akan terus berupaya bagi masyarakat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ekstrim ini.
Salah satunya yakni dengan cara memberikan bantuan secara nyata dalam bentuk usaha produktif, sehingga perekonomian warga bisa terdongkrak.
“Jadi kami juga akan terus berupaya memberikan bantuan usaha lain dan nyata agar angka miskin ekstrim di Desa Sindanglaya khususnya dapat ditekan,” tandasnya.(ren/rez)
