banner 325x300
Berita

Cara Menggunakan Bubuk Abate Agar Maksimal Basmi DBD dan Chikungunya

×

Cara Menggunakan Bubuk Abate Agar Maksimal Basmi DBD dan Chikungunya

Sebarkan artikel ini
Cara Menggunakan Bubuk Abate Agar Maksimal Basmi DBD dan Chikungunya
ABATE: Bubuk abate dinilai ampuh memberantas jentik nyamuk terutama pembawa virus demam berdarah (DBD) dan Chikungunya. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Cara menggunakan bubuk abate harus benar dan tepat, sehingga dapat maksimal memberantas jentik nyamuk pembawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya.

Bubuk Abate atau cairan larvasida merupakan obat pembasmi nyamuk dan juga jentiknya yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Abate juga mampu mencegah perkembangbiakan nyamuk. Di Indonesia sendiri, bubuk abate bisa diperoleh di puskesmas secara gratis.

Bubuk abate ternyata adalah merek dagang obat yang diproduksi oleh perusahaan kimia asal Jerman, BASF.

Abate Efektif Memberantas Larva Nyamuk Demam Berdarah 

Abate efektif dalam memberantas larva nyamuk demam berdarah, karena mengandung temefos dalam bentuk pasir berwarna cokelat muda atau keabu-abuan.

Temefos merupakan pestisida yang dapat mengendalikan populasi nyamuk dan serangga, dengan mempersingkat siklus perkembangan larva.

Penggunaan temefos tidak mencemari lingkungan. Bukan itu saja, zat kimia tersebut sudah terjamin keamanannya bagi manusia maupun hewan di sekitarnya.

Cara penggunaannya sendiri dicampur pada air yang menggenang, seperti bak mandi, tempayan, kolam ikan, dan tempat nyamuk berkembang biak lainnya.

Saat bubuk ditaburkan pada sejumlah tempat tersebut, bubuk abate bekerja dengan membunuh larva nyamuk, serta mencegahnya berkembang biak menjadi nyamuk dewasa yang nantinya menjadi perantara penyakit.

Bubuk ini akan memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga ia akan mati sebelum menetas.

Cara Menggunakan Bubuk Abate yang Benar

  1. Tuangkan 1 gram bubuk abate ke dalam bak mandi yang berisi 10 liter air. Aduk hingga tercampur.
  2. Efek bubuk abate dalam memberantas larva nyamuk demam berdarah dapat bertahan selama 3 bulan, asalkan kamu tidak menguras tempat penampungan air tersebut.
  3. Jika dibersihkan, abate pada dinding bak mandi akan hilang, sehingga efeknya pun ikut hilang. Jangan khawatir soal keamanan, karena bubuk abate tidak menyebabkan perubahan rasa dan bau pada air.
  4. Hasil penelitian yang dilakukan menyebutkan, jika air yang telah mengandung bubuk abate tetap aman diminum oleh manusia maupun hewan peliharaan.

Meski demikian, sebaiknya air yang telah ditaburi bubuk abate tidak diberikan pada bayi atau anak-anak guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Jika ingin mengonsumsinya, jangan lupa juga untuk merebus air hingga mendidih guna menghilangkan kuman atau bakteri yang mungkin saja sudah mengontaminasi air tersebut.

Meski ampuh memberantas larva nyamuk demam berdarah, tetapi hanya menebarkan cairan di tempat penampungan air saja tidak cukup memberantas nyamuk demam berdarah.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, berikut ini langkah efektif guna memberantas nyamuk demam berdarah:

  1. Kuras dan buang genangan air di wadah penampungan.
  2. Cuci wadah secara berkala.
  3. Tutupi bagian atas wadah penampungan air.
  4. Gunakan pakaian yang melindungi diri dari gigitan nyamuk.
  5. Pasang tirai di jendela dan pintu.

Jika sejumlah langkah tersebut tidak ampuh untuk mencegah kamu terpapar demam berdarah, silahkan temui dokter di rumah sakit terdekat untuk melakukan langkah perawatan.

Penanganan yang tepat dibutuhkan mengingat kehilangan nyawa adalah komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi.

Itu dia cara menggunakan bubuk abate untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD dan Chikungunya. Semoga bermanfaat.(sis)

Sumber: halodoc.com

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan