Gaya Hidup

Cegah Corona, Apa Itu Social Distancing? Ini Penjelasan dan Artinya

×

Cegah Corona, Apa Itu Social Distancing? Ini Penjelasan dan Artinya

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Untuk menghindari penyebaran virus Corona atau Covid-19, social distancing kini menjadi perbincangan. Apa itu social distancing dan artinya? Berikut ulasannya!

Apa itu Social Distancing dan Artinya?

Social distancing merupakan istilah yang diterapkan untuk serangkaian tindakan pengendalian infeksi nonfarmas. Dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular, misalnya Covid-19 yang kini sedang menjadi permasalahan dunia.

Tujuan dari social distace atau jarak sosial adalah untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang yang membawa infeksi, dan orang lain yang tidak terinfeksi. Ini dapat meminimalkan penularan penyakit, morbiditas dan pada akhirnya mengalami kematian.

Social distancing paling efektif dilakukan, ketika infeksi dapat ditularkan melalui kontak droplet/tetesan (batuk atau bersin). Melalui kontak fisik langsung, termasuk kontak seksual. Melalui kontak fisik tidak langsung misal dengan menyentuh permukaan yang terkontaminas, hingga transmisi melalui udara.

Namun mungkin kurang efektif dalam kasus di mana infeksi ditularkan terutama melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Juga oleh vektor seperti nyamuk atau serangga lain dan lebih jarang dari orang ke orang.

Selain itu, sosial distancing ini juga memiliki kelemahan, yakni dapat berupa kesepian, berkurangnya produktivitas, dan hilangnya manfaat lain yang terkait dengan interaksi manusia.

Bentuk Pengendalian

Bentuk tindakan ini digunakan untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular yakni sebagai berikut.

• Melakukan penutupan sekolah (proaktif atau reaktif), karena biasanya virus mudah menyebar pada manusia yang imunnya yang kurang stabil. Termasuk di dalamnya anak-anak, arena di sekolah pasti banyak aktivitas yang dilakukan dan menjadi cukup beresiko sebagai media penyebaran virus menular.
• Penutupan tempat kerja, termasuk penutupan terkait bisnis dan layanan sosial yang tidak mempertahankan fungsi utama dalam masyarakat.
• Cordon sanitaire, merupakan tindakan pencegaahan penularan atau penyebaran virus wabah.
• Sekuestrasi pelindung yakni penangkapn atau penanganan secara gigap terhadap orang yang telah terinveksi.
• Pembatalan pertemuan massal seperti acara olahraga, film, atau pertunjukan musik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kerumunan masa yang beresiko terjadinya penularan terhadap banyak orang.
• Mematikan atau membatasi angkutan massal.
• Penutupan fasilitas rekreasi (kolam renang komunitas, klub pemuda, gimnasium).
• Tindakan “melindungi diri” untuk individu termasuk membatasi kontak tatap muka, yakni lebih baik untuk memilih melakukan bisnis melalui telepon atau online. Menghindari tempat-tempat umum dan mengurangi perjalanan yang tidak perlu.
• Gunakan “Siku benjolan” sebagai ganti dari telapk tangan (dan bukannya jabat tangan untuk salam) dan “Dracula bersin”.

Mengapa Harus Social Distancing?

Saat ini, langkah-langkah social distancing disarankan sebagai cara untuk memperlambat penyebaran pandemik influensa. Para ahli kesehatan telah melihat pandemi sebelumnya dan menemukan bahwa selama pandemi 1957-58, itu penyebaran penyakit ini melalui pertemuan publik seperti konferensi dan festival.(ct4/rez)

Artikel diolah dari berbagai sumber | Foto: Halo Migo

Tinggalkan Balasan