Berita

Cegah Penularan, Sejumlah Desa di Cianjur Mulai Membentuk Posko Covid-19

×

Cegah Penularan, Sejumlah Desa di Cianjur Mulai Membentuk Posko Covid-19

Sebarkan artikel ini
POSKO: Demi mencegah penularan, sejumlah desa mulai membentuk posko siaga Covid-19 sebagai implementasi program PPKM Berskala Mikro. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)
POSKO: Demi mencegah penularan, sejumlah desa mulai membentuk posko siaga Covid-19 sebagai implementasi program PPKM Berskala Mikro. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Beberapa desa di Kabupaten Cianjur mulai membentuk posko Covid-19, salah satunya seperti yang ada di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Posko tersebut dibuat untuk mencegah adanya warga yang terpapar Covid-19.

Kades Desa Waringinsari, Nadir Mubaram Abdurahman mengatakan, posko tersebut sudah beres dibentuk dan sudah mulai berjalan selama dua hari.

“Kami di Desa Waringinsari, alhamdulillah setelah melaksanakan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) itu sudah berjalan dua hari,” ujarnya kepada Cianjur Today, Kamis (18/2/2021).

Nadir menjelaskan, posko sekretariat di desa, setiap hari sudah dijadwalkan. Setiap ada orang yang datang ke desa, maka akan dilakukan pengecekan suhu. Kemudian, lanjutnya, manakala ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan segera dilakukan tindakan.

“Sejauh ini untuk di desa kami alhamdulillah belum ada yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Kendati demikian, Nadir mengungkapkan bahwa pihaknya tetap melaksanakan tindakan preventif sesuai dengan anjuran pemerintah tentang PPKM.

“Kami laksanakan hal tersebut dan ini didanai oleh dana desa (DD) yang kewajibannya harus delalan persen menganggarkan. Meskipun sampai hari ini dana desa sebenarnya belum cair,” terangnya.

Nadir berharap, dengan adanya posko tersebut bisa menjaga lingkungan desa agar tidak ada warganya yang terpapar Covid-19, mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur masih sangat tinggi dan jumlah kasus masih terus bertambah.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini setidaknya bisa menjaga lingkungan desa, agar jangan sampai warga kami ada yang terpapar Covid-19,” pungkasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan