CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Ribuan santri Pondok Pesantren Al-Ittihad yang berasal dari berbagai kota dan provinsi hari ini, Sabtu (12/12/2020) dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Pasalnya, selain karena sudah memasuki masa libur usai Ulangan Tengah Semester (UTS), juga karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Penjemputan para santri pun berdasarkan jadwal yang telah ditentukan pihak Ponpes dan orang tua tidak diperkenankan untuk turun dari mobil, melainkan santri yang nantinya akan menghampiri jemputannya masing-masing.
Salah seorang wali santri asal Kecamatan Ciranjang, Agus Afriana menjelaskan, pihaknya mengaku baru keluar dari lingkungan Pondok Pesantren Al-Ittihad usai menjemput anaknya yang sedang menimba ilmu agama di sana.
“Penjemputan pulang santri pada masa Covid-19, memang berbeda dari biasanya. Karena sekarang diberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat,” paparnya kepada Cianjur Update, Sabtu (12/12/2020).
Seluruh penjemput, lanjut Agus, wajib mnggunakan masker dan dilarang turun dari kendaraan, karena santri sudah sudah berbaris menunggu di tempat yang telah disediakan pihak Ponpes.
“Tapi kepulangan santri yang dilakukan seperti sekarang, memang lebih cepat dan aman. Sebab kami hanya berada di lingkungan Ponpes kurang dari 10 menit saja,” jelasnya.
Selain itu, Agus menyebut, penjemputan santri Al-Ittihad itu berdasarkan jadwal yang telah ditentukan pihak Ponpes. Misalnya, penjemputan para santri yang berasal dari Kabupaten Cianjur, Kota/Kabupaten Sukabumi dilaksanakan Sabtu (12/12/2020). Sementara Minggu (13/12/2020) Parahiangan dan Nusantara. Terakhir, Senin (14/12/2020) untuk kepulangan santri yang berasal Jabodetabek.
“Semua itu demi pencegahan penularan Covid-19, jadi kami para orang tua santri mengikuti saja aturan yang sudah dibuat pihak Ponpes,” tandasnya.(asi/sis)
