CIANJURUPDATE.COM – Cara cairkan bansos Kartu Sembako dan beras 10 kilogram, wajib cek di sini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati akan menambah bantuan pada program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat.
Kali ini, penerima Kartu Sembako akan mendapatkan tambahan bantuan selama dua bulan, yakni di periode Juli-Agustus 2021.
Menurutnya, dengan besaran bantuan dana dalam program Kartu Sembako sebanyak Rp200.000, artinya penerima bansos sembako akan menerima uang tambahan sebesar Rp400.000 di periode tersebut.
Hal ini karena ada tambahan dua bulan ekstra di periode Juli-Agustus, sehingga penerima akan mendapat Rp400.000 bagi keluarga pemegang Kartu Sembako.
“Jadi mereka dapat untuk 2021 itu sebesar 14 bulan pembayaran,” ujar Sri Mulyani ketika melakukan konferensi pers PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021) lalu.
Selain itu, bantuan bagi penerima BPNT juga akan ditambah dengan beras sebesar 10 kilogram per kepala keluarga dari Bulog.
Untuk bantuan beras Bulog akan berlaku juga bagi penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST).
Adapun untuk jadi penerima Kartu Sembako atau BPNT, Anda harus sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemerintah daerah akan mendata nama dan alamat dari 40 persen penduduk termiskin di kabupaten/kota yang bersangkutan.
Pendataan data KPM diusulkan oleh pemerintah daerah dan ditetapkan oleh Menteri Sosial.
Berikut Cara Mendapatkan Kartu BPNT:
1 Penerima BPNT terdiri atas KPM PKH dan KPM non-PKH.
2 Jika Anda sudah terdaftar, KPM akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS/Kartu Kombo).
3 Untuk Bantuan berupa dana akan disalurkan melalui bank Himbara (BNI, BRI, Bank Mandiri, serta BTN).
4 Sedangkan pencairan beras akan dilakukan melalui e-Warong.
Berikut Cara Mencairkan Bantuan di e-Warong
1 Kunjungi e-Warong bertanda khusus non-Tunai yang bekerja sama dengan bank penyalur dengan membawa KKS.
2 Selanjutnya, lakukan cek kuota bantuan pangan melalui mesin EDC. Lalu masukkan PIN dan terima bukti cek kuota.
3 Kemudian Anda pilih jenis bahan pangan sesuai ketentuan dengan jumlah sesuai kebutuhan, lakukan pembelian dengan memasukkan nominal harga dan PIN pada EDC bank.
4 Setelah itu terima bahan pangan yang telah dibeli, juga bukti transaksi untuk disimpan.
Sri Mulyani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan alokasi tambahan Rp7,52 triliun. Nantinya, bantuan menyasar 18,8 juta keluarga atau sekitar 75,2 juta orang.
“Jadi untuk pandemi ini, kita akan menambah (anggaran bansos sembako) dari Rp42,37 triliun menjadi Rp49,89 triliun. Ada Rp7,52 triliun anggaran tambahan yang disediakan,” jelas Sri Mulyani.
Untuk bantuan beras, pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran Rp3,58 triliun yang akan menyasar pada Rp28,8 juta keluarga.
“Sebanyak 10 kg/keluarga akan diberikan beras berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan Rp3,58 triliun. Ini sekitar hampir 250.000 ton yang dikeluarkan dari gudang Bulog dan dibagikan kepada seluruh keluarga BST dan Kartu Sembako,” pungkasnya.(ega/sis)
