Berita

Cerita Akmal, Pelajar Cianjur Dapat Beasiswa ke Jepang

×

Cerita Akmal, Pelajar Cianjur Dapat Beasiswa ke Jepang

Sebarkan artikel ini
Akmaliyah Silfia (17), pelajar MAN 1 Cianjur ini baru saja menyelesaikan Ujian Nasional, beberapa waktu yang lalu. Berbeda dengan temannya, wanita yang akrab dipanggil Akmal ini memilih kuliah di luar negeri setelah lulus.
Akmaliyah Silfia (17), pelajar MAN 1 Cianjur ini baru saja menyelesaikan Ujian Nasional, beberapa waktu yang lalu. Berbeda dengan temannya, wanita yang akrab dipanggil Akmal ini memilih kuliah di luar negeri setelah lulus.


CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Akmaliyah Silfia (17), pelajar MAN 1 Cianjur ini baru saja menyelesaikan Ujian Nasional, beberapa waktu yang lalu. Berbeda dengan temannya, wanita yang akrab dipanggil Akmal ini memilih kuliah di luar negeri setelah lulus.

Jepang menjadi negara yang akan ia pilih untuk menimba ilmu dengan jalur beasiswa. Negara yang terkenal dengan bunga sakura itu ia pilih karena pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sana terbilang hebat.

Bakatnya di bidang bahasa tidak diragukan lagi. Hal itu terbukti dengan banyaknya prestasi yang pernah ia raih di sekolah.

“Karena mereka (orang Jepang, red) sudah terbukti dalam mendidik SDM-nya sehingga menjadi berkualitas. Bahkan bisa menyaingi SDM nya orang-orang Barat, padahal tempat mereka ada di Asia tapi itu tak menjadi hambatan buat mereka. Bangsa mereka pun sangat disiplin dan menjunjung tinggi pendidikan.” paparnya saat diwawancara, Kamis (18/04/2019).

Ditinggal sang ayah sejak kecil tak membuatnya patah semangat.  Dirinya selalu meraih peringkat pertama dari kelas 10 sampai kelas 12. Selain Bahasa Jepang, Akmal juga mahir berbahasa Inggris dan Korea. Kemampuannya itu tidak semata-mata datang dengan sendirinya, butuh perjuangan yang banyak.

“Perjuangannya banyak seperti mempelajari bahasanya, memahami budayanya, dan mencari tahu sejarahnya juga, dan berusaha ikut sampai lulus program beasiswa studi ke Jepang sampai nabung juga. Akhirnya alhamdulillah dapat juga,” tuturnya.

Ia mengetahui adanya program kuliah di Jepang dari salah seorang temannya yang juga mendaftarkan diri. Akmal pun tertarik untuk mewujudkan impiannya.

“Ada lembaga di Cianjur yang berasal dari Bandung dan sudah bekerja sama dengan salah satu Universitas negeri favorit di Indonesia. Karena impian saya begitu kuat untuk bisa kuliah di Jepang, saya memutuskan untuk mendaftarkan diri untuk bisa dapat berkuliah S1 di sana,” tambahnya.

Untuk mengisi kekosongan waktu, Akmal gemar menulis novel dan menggambar. Menurutnya, menulis dan menggambar adalah kegiatan penyatuan tangan, hati, dan fikiran.

“Menulis dan menggambar itu adalah suatu kegiatan penyatuan tangan, hati dan fikiran. Dengan melakukan itu saya bisa menuangkan segala isi hati dan fikiran saya yang tak bisa saya ungkapkan melalui lisan. Menulis dan Menggambar itu bagi saya teman sejati. Dia tidak pernah lelah dalam menerima setiap kata dan goresan tinta yang saya tuangkan. Bahkan mereka selalu menjaga setiap kata dalam tulisan saya,” tuturnya.

Akmal berharap dengan memilih Jepang ia tetap bisa tinggal di Asia dengan keilmuan yang setara dengan orang-orang barat. “Dengan memilih jepang berharap saya masih tetap stay di Asia namun kualitas ilmu pengetahuan saya setara dengan orang-orang Barat. dengan mencontoh budaya mereka dari sisi positifnya berharap saya bisa mengambil itu dan menerapkan pada diri saya sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (CT1)

Tinggalkan Balasan