CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pesan berantai yang menyatakan intruksi Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang akan melakukan isolasi lokal dan penyekatan di sejumlah lokasi besok, Selasa (04/03/2020) beredar. Namun ternyata rencana penyekatan tersebut hingga kini masih belum diputuskan.
Isi pesan tersebut menyatakan, Plt Bupati Cianjur telah menyelesaikan rapat dan akan memulai penyekatan besok bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Pol PP. Isinya sebagai berikut:
Bpk bupati baru selesai rapat.. bahwa akan di mulai besok, Yg keluar Cianjur Gk bisa masuk lg sampai wktu Yg di tetapkan, dan Dr luar Yg mau masuk akan di karantina apa bila di temukan terinfeksi ke rumah sakit, dan Yg tidak terinfeksi akan di siapkan rumah atau vila … tolong segera di sosialisasikan, Besok Cianjur Isolasi lokal mulai titik cikalong, gekbrong, puncak dan haurwangi oleh dishub, dinkes dan pol PP. Intruksi Plt. Bupati
Isi pesan berantai yang beredar tentang intruksi Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang akan melakukan penyekatan di sejumlah lokasi besok, Selasa (04/03/2020) .
Kabag Humas dan Protokoler Setda Cianjur, Iyus Yusuf mengatakan, rencana penyekatan tersebut memang ada. Namun hingga saat ini masih belum diputuskan dan masih dirumuskan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
“Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 yang semakin meluas, direncanakan ada isolasi lokal dengan pembatasan dan penyekatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur. Fix-nya setelah dirumuskan bersama Forkopimda,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (03/03/2020).
Menanggapi pesan berantai yang beredar di WhatsApp tersebut, Iyus mengungkapkan, pesan tersebut tidak sepenuhnya benar. “Materinya belum tepat secara keseluruhan. Fix-nya nanti, setelah dirumuskan Forkopimda,” katanya.
Hingga saat ini, usulan penyekatan tersebut direncanakan di wilayah perbatasan semua jalur masuk ke Cianjur. Untuk SOP lainnya hingga kini belum diputuskan. “Makanya itu nanti SOP masih dirumuskan dulu,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknik Sarana dan Keselamatan Dishub Kabupaten Cianjur, Jekso Ronggo Ardhi ,mengatakan, penyekatan tersebut baru akan dilaksanakan.
“Baru mau. Intinya nanti ada proses tahapan pemeriksaan, secara pemeriksaan layak masuk ya bisa. Kalau tidak layak bisa ditangani teknis yang lain, seperti kesehatannya,” ujarnya.
Disekat di Lima Titik
Sebelumnya, Polres Cianjur melakukan pemantauan sekaligus penyekatan jalan di lima tempat, Minggu (29/3/2020). Hal itu untuk mempersulit gerak laju penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan selain penyekatan jalan pihaknya juga memberikan imbauan terhadap sejumlah kendaraan roda empat. Terutama flat luar Cianjur yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur.
“Selain untuk mengimbau masyarakat luar yang hendak berwisata ke Cianjur. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyarankan kepada warga Cianjur dari Jakarta yang hendak mudik ke Cianjur, untuk kembali ke Jakarta,” ujarnya, Minggu (29/3/2020).
Penyekatan jalan dilakukan di dalam Kota Cianjur, Jalur Puncak, perbatasan Cianjur – Sukabumi, perbatasan Cianjur – Bandung, dan perbatasan Cikalong – Jonggol. Pengendara yang hendak ke wilayah Cianjur diimbau agar kembali ke daerah asalnya.
Dalam kegiatan itu jajaran Polsek juga dilibatkan. Polres Cianjur dengan segera mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran Virus Corona.(afs/yan/rez)
