Berita

Cianjur Selatan Bakal Terang Benderang, Gardu Induk Listrik Tanggeung Kembali Bangkit

×

Cianjur Selatan Bakal Terang Benderang, Gardu Induk Listrik Tanggeung Kembali Bangkit

Sebarkan artikel ini
Cianjur Selatan Bakal Terang Benderang, Gardu Induk Listrik Tanggeung Kembali Bangkit
TERANG: PLN dan Pemkab Cianjur berupaya membangkitkan gardu induk Tanggeung sehingga Cianjur selatan terang dan teraliri listrik.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Listrik untuk wilayah Cianjur selatan kini sedang dalam upaya untuk dialiri. Tetapi, sejumlah kendala masih dalam pembahasan. Pasalnya, pembangkit utama yang bisa diandalkan yakni dari PLTU Pelabuhan Ratu dengan jarak ratusan kilometer dengan biaya untuk pembangunan kurang lebih Rp800 juta.

Rencananya, sumber listrik akan dialirkan dari wilayah Cianjur kota yang hanya berjarak ke Gardu Induk Tanggeung yakni 60 kilometer.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan, PLN sudah mengaliri listrik di Cianjur dengan segala kendala. Namun PLN akan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan optimal.

“Saat ini kita tengah merumuskan mengenai penyaluran listrik. Tentunya dengan biaya yang tidak sedikit yakni Rp800 miliar,” tuturnya kepada Cianjur Update di Pendopo Cianjur, Rabu (3/3/2021).

Dadan menambahkan, pihaknya akan menyesuaikan dengan dana investasi yang ada untuk pemulihan listrik di Cianjur Selatan. “Untuk saat ini akan kita kembangan Gardu Induk yang ada di Tanggeung,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII, Eddy Soeparno, menambahkan, kendala penyaluran listrik ke Gardu Induk Tanggeung masih dalam pembahasan antara PLN dan Pemkab Cianjur. Pasalnya, ada beberapa poin yang masih harus dilakukan berbagai kajian-kajian agar proyek tersebut bisa terlaksana.

“Jika berdasarkan kajian dan rencana pembangunan dari PLTU Pelabuhan Ratu ke GI Tanggeung, permasalahannya yakni dari jarak yang jauh, pembebasan lahan, anggaran yang besar yakni Rp860 miliar dan masa pembangunan yang lama selama 55 bulan,” paparnya.

Sehingga pihaknya menyarankan agar memanfaatkan gardu induk Cianjur ke Tanggeung dengan jarak yang dekat disertai biaya relatif rendah.

“Bahkan Pak Bupati mengatakan akan turun langsung jika membutuhkan untuk pembebasan lahan. Hal tersebut dilakukan untuk Cianjur Selatan teraliri listrik,” ungkapnya.

Rencananya, kajian pembangunan tengah dipercepat agar listrik dapat dirasakan oleh masyarakat Cianjur selatan.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan