CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Cimol Bojot Jebew baru-baru ini sedang jadi primadona jajanan kaki lima di Cianjur, nih! Makanan ini laris diserbu pembeli khususnya anak muda, karena rasanya yang gurih dan pedas.
Owner Cimol Bojot Jebew, Annida Shaumi (27) mengaku bahwa dirinya merupakan orang Garut, dan iseng membuka usaha camilan khas dari tempat asalnya ini di Cianjur.
“Cimol Bojot itu cimol khas Garut, asli dari kampung Bojot, Kecamatan Karangpawitan Garut. Kalau Jebew itu hanya nama tambahan di belakang, menggambarkan kalau orang yang makan cimol ini pasti bibirnya jebew karena kepedesan,” kata Nida saat diwawancarai Cianjur Update, Kamis (19/11/2020).
Nida menjelaskan, Cimol sendiri sudah banyak dikenal di Cianjur. Namun, lanjutnya, Cimol Bojot dengan Cimol Bandung memiliki perbedaan, salah satunya dari tekstur. Cimol Bandung biasanya luarnya sedikit garing dan isinya kopong.
“Kalau Cimol Bojot itu, cimolnya digoreng setengah mateng. Jadi teksturnya lebih padat, bantet lah kalo orang bilangnya.
Nah bumbunya juga beda, karena selain pake bumbu asin dan pedas, kami kasih juga garlic oil dan bawang goreng. Jadi rasanya itu lebih gurih,” lanjut wanita yang juga seorang Bidan ini.
Meski Nida dan suaminya Syaiful Izza (33) merupakan perantauan, Nida asal Garut dan suaminya asal Lamongan, namun keduanya rupanya bisa sukses dalam menjalankan usaha ini di Cianjur. Kini Cimol Bojot bahkan sudah memliki dua cabang yaitu di daerah Joglo Cianjur dan Bojong Karangtengah.
“Alhamdulillah sekarang fansnya bukan hanya dari orang Cianjur kota, sekarang bahkan udah nyampe Cianjur selatan, Sukabumi, Cipanas, Bogor, termasuk Jakarta juga ada. Bahkan banyak yang buka jasa titip untuk ke daerah tertentu,” jelas Nida.
Nida dan suaminya memulai usaha ini sejak 1 Maret 2020. Belum genap satu tahun orderan yang ia terima sudah membludak. Hal itu membuatnya sedikit kewalahan dalam pengemasan produknya.
“Karena kami belum punya kemasan vacum yang bisa bikin cimol bisa tahan di ekspedisi pengiriman, jadi harus bikin dadakan terus. Sedangkan sehari bisa habis enam kilogram cimol, bahkan pernah rekor dalam sehari bisa sampai 14 kilogram,” ungkapnya.
Nida mengaku sangat terharu melihat eksistensi Cimol Bojot Jebew di Cianjur yang luar biasa, karena antusiasme masyarakat Cianjur pada produk buatannya ini. Maka dari itu, Nida sangat konsisten dalam memberikan produk terbaik, terbukti dari bahan yang ia gunakan.
“Bumbu pedas kami itu berasal dari cabe kering yang diblender sendiri. Nah karena rasa pedas dari cabe kering yang kuat, ditambah bumbu asin, lalu minyak bawang putih, dan bawang goreng, membuat cimol kami beda dengan yang lain,” tutur Nida.
Selain cimol, di Kedai Cimol Bojot Jebew juga ada menu lain yang tidak kalah enak. Ada Cimol Bojot, ada Tahu isi Cireng (Tareng) Pedas, dan Aci Ngambay (Cibay) Jebew. Harganya pun variatif, bisa dipilih sesuai ukuran.
“Harga Cimol Bojot dan Tareng Pedas, size medium Rp10 ribu, size large Rp15 ribu. Kalau untuk Cibay Rp10 ribu,” kata Nida.
Bagi Anda yang tertarik mencoba Cimot Bojot Jebew, bisa melakukan order langsung ke kedai atau melalui online.
“Bisa datang langsung ke kedai di Joglo dan Bojong, atau pesen online lewat Grabfood. Bisa juga melalui jasa antar barang seperti Trek Delivery, Omjek, atau via aplikasi Ngojeg,” pungkasnya.(ega/sis)
