banner 325x300
Berita

Cuaca Ekstrem, Nelayan Pantai Jayanti Berhenti Melaut dan Ganti Profesi jadi Petani

×

Cuaca Ekstrem, Nelayan Pantai Jayanti Berhenti Melaut dan Ganti Profesi jadi Petani

Sebarkan artikel ini
Cuaca Ekstrem, Nelayan Pantai Jayanti Berhenti Melaut dan Ganti Profesi jadi Petani
EKSTREM: Akibat cuaca ekstrem yang terjadi, ratusan nelayan Pantai Jayanti berhenti melaut dan beralih menjadi petani. (Foto: Dian Tardian/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cidaun – Ratusan nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur memilih untuk tidak melaut. Hal itu disebabkan akibat cuaca ekstrem yang terjadi selama sepekan ke belakang.

“Nelayan sudah satu pekan terakhir tidak turun melaut untuk mencari ikan karena cuaca buruk. Gelombang di tengah laut pun tinggi, akibat cuaca yang tak menentu,” kata Ketua Kelompok Usaha Bersama Nelayan Jayanti, Agus Bambang Irawan, kepada Cianjur Update, Kamis (18/12/2020).

Agus menjelaskan, jika nelayan memaksakan diri untuk melaut, akan membahayakan terhadap keselamatannya. Selain itu, menurutnya kondisi saat ini pun akan berpengaruh terhadap tangkapan ikan.

“Tangkapan ikan pun akan turun drastis hingga mencapai 50 persen,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, sementara ini nelayan di Pantai Jayanti memilih untuk berganti profesi menjadi petani. Namun yang ia rasakan saat jadi petani pun dapat kedala yaitu sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Sementara ini saya menanam jagung, namun di sini tidak ada pupuk bersubsidi. Jika ada harus pakai kartu tani, menurut informasi dari para petani lain yang punya kartu tani juga masih ribet untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PPI Jayanti, Eli Muslihat mengatakan, perihal kondisi cuaca kurang baik di pantai Jayanti Cidaun, sudah terjadi hampir kurang lebih satu bulan. Cuaca di laut selatan, lanjutnya, mengalami hujan sangat deras disertai angin dan gelombang ombak tinggi.

“Memang saat ini nelayan sudah tidak melaut karena kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, tentunya kami dari PPI Jayanti mengimbau kepada para nelayan untuk sementara waktu jangan dulu melaut, karena kondisi cuaca lagi buruk,” jelas dia.

Ia menambahkan, perihal bantuan untuk nelayan di ruang lingkup PPI Jayanti, menurutnya hanya sebagian nelayan yang mendapatkan bantuan dampak Pandemi Covid-19 dari Kementerian Sosial bukan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Sayangnya tidak semua nelayan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini, karena datanya langsung dari Kementerian Sosial bukan dari pihak kami. Harapan kami, semoga bantuan itu merata untuk para nelayan yang ada di Pantai Jayanti,” tandasnya.(ian/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan