Berita

Dasar Hukum Puasa Ramadan Dalam Al-Quran yang Wajib Umat Muslim Ketahui

×

Dasar Hukum Puasa Ramadan Dalam Al-Quran yang Wajib Umat Muslim Ketahui

Sebarkan artikel ini
Dasar Hukum Puasa Ramadan Dalam Al-Quran yang Wajib Umat Muslim Ketahui
PUASA: Ibadah puasa Ramadan memiliki dasar hukum kuat dalam Al-Quran yang menjadi acuan bagi umat muslim untuk melaksanakannya. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ibadah Puasa Ramadan memiliki dasar hukum kuat dalam Al-Quran. Sehingga menjadi sebuah kewajiban bagi semua umat muslim di seluruh dunia untuk melaksanakannya.

Salah seorang ulama asal Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Cianjur, Ust H Agus Maskur menjelaskan, dasar hukum puasa Ramadan ada dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.

“Dasar hukum puasa Ramadan ada dalam surah Al-Baqarah ayat 183. Dalam suatu tafsir dikatakan, firman ini ditujukan untuk orang yang beriman agar mau melaksanakan puasa,” jelas dia saat mengisi kuliah subuh di Masjid Jami Al-Muttaqin, Selasa (13/4/2021).

Ayat tersebut berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

“Dalam pengertiannya, puasa atau ssum berarti menahan diri terhadap sesuatu. Menahan dari nafsu dari waktu fajar sampai maghrib dengan harap rida Allah,” jelas dia.

Banyak hal yang harus ditahan saat berpuasa Ramadan. Hal ini yang menjadikannya sulit bagi siapapun yang belum terbiasa melaksanakannya.

“Banyak nafsu yang harus ditahan, seperti bangun sahur, nahan diri dari makanan dan minuman, berhubungan suami istri, dan menahan nafsu lainnya,” kata dia.

Di masa lampau, lanjutnya, puasa sudah lama dilaksanakan oleh orang-orang terdahulu. Bahkan, dari zaman nabi ibadah ini sudah dilaksanakan.

“Puasa sudah dilaksakan oleh umat masa lalu, di zaman pada masa para nabi yang berusaha untuk melaksanakan hidup dan ibadah sesuai aturan Allah Swt,” ujar dia.

Nilai ibadah pun dilipatgandakan ketika berpuasa. Agus menjelaskan, amalan yang dilakukan saat bulan puasa bisa berlipat hingga beribu kali lipat. Ia bersyukur masih bisa berpuasa Ramadan meski di tengah pandemi.

“Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan ibadah puasa di tengah ujian pandemi Covid-19 dan untuk memeranginya bisa dengan beribadah kepada Allah dengan khusyuk,” ungkap dia.

Agus berharap, ibadah puasa Ramadan yang dilaksanakan oleh umat muslim bisa berjalan lancar. Serta, tidak melakukan hal yang merusak puasa.

“Insya allah, mudah-mudahan puasa kita lancar dan tidak melaksanakan hal yang merusaknya. Perbanyak dzikir kepada Allah sebagai umat yang cinta pada Allah dan Rasul, semoga kita diberikan kesehatan untuk terus beribadah,” tandas dia.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan