banner 325x300
Berita

Desa Haurwangi Gelar Gerakan Mengajar Desa (GMD) Bagi Para Siswa Sekolah

×

Desa Haurwangi Gelar Gerakan Mengajar Desa (GMD) Bagi Para Siswa Sekolah

Sebarkan artikel ini
Desa Haurwangi Gelar Gerakan Mengajar Desa (GMD) Bagi Para Siswa Sekolah
AJAR: Gerakan Desa Mengajar (GDM) Cianjur bekerja sama dengan aparatur desa, Binmas, Binda, dan mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung memberikan materi ajar bagi siswa di Desa Haurwangi. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Hampir 10 bulan lamanya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah belum bisa dilaksanakan. Tak heran jika pembelajaran secara daring masih diandalkan sebagai pengganti pembelajaran bagi para siswa, meskipun dalam prosesnya masih ditemui banyak kekurangan.

Melihat kondisi tersebut, Pengurus dan Anggota Gerakan Mengajar Desa (GMD) Kabupaten Cianjur, bekerja sama dengan para mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung yang sedang melaksanakan KKN untuk mengelar GMD di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Ketua Kelompok GMD Desa Haurwangi, Muhammad Rafli Yanuar Revikasyah (22) menjelaskan, Gerakan Mengajar Desa merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan para tutor yang sudah terlatih termasuk para perangkat desa, Binmas, dan Binsa yang ada di desa setempat.

“Karena materi yang disajikan pihak GMD tidak jauh berbeda seperti yang disajikan di sekolah SD, SMP, dan SMA. Mulai dari kegiatan konseling mengenai minat baca, bakat peserta didik, kesadaran hukum dan HAM, pendidikan Pancasila, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Semua peserta didiknya berusia 7 sampai dengan 15 tahun,” jelas Rafli kepada Cianjur Update, Jumat (25/12/2020).

Sedangkan para tutornya diambil dari Komunitas GMD itu sendiri dan ditambah dari pihak aparatur desa, Binmas, dan Binsa desa setempat.

“Secara kebetulan pelaksanaan kegiatan GMD di Desa Haurwangi ini berbarengan dengan para mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung yang sedang menjalani KKN,” ujarnya.

Maka, lanjutnya, seluruhnya dilibatkan menjadi tutor dengan menghadirkan berbagai materi yang disesuaikan dengan materi GMD itu sendiri.

“Semoga GMD di Desa Haurwangi dapat terlaksana dengan baik dan membuahkan hasil yang baik juga. Sehingga anak-anak dapat dengan maksimal mempelajari berbagai materi pelajaran sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KKN IKIP Siliwangi Bandung, Lisna Salisatul Janah menambahkan, GMD di Desa Haurwangi itu dilaksanakan di setiap wilayah RW dengan jumlah peserta yang sangat bervariatif.

“Setiap KBM yang dilaksanakan, kami gelar di dalam ruangan madrasah, majelis taklim, dan ruangan gedung lainnya dengan mematuhi protokol kesehatan. Seluruh peserta didik diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, menggunakan masker, dan menjaga jarak,” paparnya.

Sedangkan KBM yang dilaksanakan di luar, itu seluruhnya melaksanakan materi praktik, baik dalam bentuk permainan maupun praktik edukasi lainnya.

“Semoga GMD tersebut dapat bermanfaat untuk seluruh siswa dan masyarakat sekitar. Karena materi yang disajikan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari di zaman milenial seperti sekarang ini,” tandasnya.(asi/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan