Berita

Dewi Panik Suaminya Diduga Diculik, Begini Ceritanya

×

Dewi Panik Suaminya Diduga Diculik, Begini Ceritanya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penculikan, foto: Pixabay
Ilustrasi penculikan, foto: Pixabay

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Karangtengah, Cianjur, Dewi Rahmawati (35) mengaku suaminya Dasep Suhaefi telah diculik. Sebelumnya, Ia sempat melakukan video call dengan suaminya yang terlihat sedang dianiaya beberapa orang tak dikenal.

Tulisan yang menjelaskan kronologi hilangnya Dasep viral di media sosial dan jejaring aplikasi pesan singkat. Dewi mengungkapkan hal itu sengaja dilakukan oleh putrinya.

“Itu tulisan anak saya, dia meluruskan informasi di Facebook soalnya banyak yang nge-inbox nggak saya balas karena pusing,” kata Dewi, seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (25/8/2019).

Kronologi hilangnya Dasep berawal pada Selasa (20/8/2019) lalu. Dewi menuturkan suaminya pamit sekitar pukul 17.00 WIB, kemudian sekitar pukul 22.00 WIB mengabarkan posisinya di wilayah Sukaraja, Sukabumi.

“Dia pamit mau pergi ke luar, tidak tau mau kemana bilangnya mau cari uang. Saya video call sekitar pukul 22.00 WIB, saya tanya dia di mana kata dia di Sukaraja arah pulang,” kenang Dewi.

Ponsel milik Dewi berdering beberapa jam kemudian. Terdapat pesan masuk dari nomer telepon suaminya. “Masuk pesan suara tapi bukan dari suami saya dia meminta saya angkat video call,” tuturnya.

Ponsel milik Dewi berdering tam lama kemudian. Nomor suaminya menghubungi Dewi melalui layanan video call WhatsApp. Saat diangkat, ia menyaksikan motor suaminya tergeletak dan ada sejumlah orang yang menginjak-injak suaminya.

“Dia berkata kasar pakai bahasa sunda, dia bilang suami saya sedang disiksa. Kata dia kamu istrinya mau bagaimana, bahasanya kasar, video hp diarahkan ke wajah suami saya. Motor suami saya tergeletak. Kalau wajah pelaku enggak terlihat hanya suaranya saja video diperlihatkan ke badan suami saya,” sambung Dewi.

Dewi panik dan meminta bantuan ke teman-teman suaminya. Dia pun menghubungi nomer telepon suaminya yang lain namun tidak aktif.

“Nomer suami saya ada tiga semuanya tidak aktif, setelah itu saya coba lapor ke beberapa polsek di Cianjur dan Sukabumi. Namun belum ada kabar lagi sampai saat ini, sudah kehilangan jejak,” lirih Dewi.

Kata Polisi

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota Kompol Supardi mengungkapkan Dewi datang ke kantornya untuk mengkonfirmasi keberadaan suaminya.

“Antara hari Kamis (22/8/2019) atau Jumat (23/8/2019) lalu ibu Dewi ini sempat datang, tapi tidak membuat laporan polisi. Dia hanya mengkonfirmasi suaminya hilang dan mengaku posisi terakhir di Sukaraja. Kita sempat bantu-bantu dia cari informasi menghubungi beberapa orang yang berurusan dengan suaminya tapi enggak ada petunjuk,” jelss Supardi.

Supardi menegaskan, saat itu Dewi tidak datang untuk membuat laporan. “TKP-nya juga kan belum jelas, hanya berdasar pada informasi dari suaminya.” pungkasnya.(ct1/bbs)

Reporter: Afsal Muhammad
Sumber: Detik.com

Tinggalkan Balasan