CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Kasus pencurian motor dengan modus aparat gadungan terjadi di Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Kamis (17/9/2020) pagi. Seorang warga Kampung Babakan Asem, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, yang bernama Sari menjadi korban.
Salah seorang warga setempat, Deni, mengatakan, sepeda motor Beat Hitam bernopol D 6267 UCS raib dibawa kabur orang tak dikenal yang mengaku aparat. Peristiwa itu bermula ketika korban sedang mengendarai motor hendak menjemput ibunya ke Pasar. Namun saat berada di Kampung Awilarangan, korban tiba-tiba disetop seorang laki-laki tak dikenal yang mengenakan rompi hitam.
“Si pelaku langsung menegur Sari, menanyakan kenapa tidak pakai helm dan masker kan sekarang musim Covid-19 dan tidak bawa surat-surat. Pelaku menyuruh untuk balik lagi ke rumah mengambil STNK, SIM, helm, dan masker. Sedangkan kunci motor disita,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (18/9/2020).
Korban pun langsung balik lagi ke rumahnya jalan kaki untuk mengambil surat-surat dan helm. Sekitar 10 menit ia kembali ke tempat kejadian, ternyata motor dan orang tak dikenal sudah tidak ada. Sari baru sadar bahwa laki-laki yang menyetopnya bukan aparat, melainkan maling.
“Sari berama warga langsung melakukan mengejalatan ke semua arah, namun motornya tak ketemu. Langsung lapor pada Pemerintah Desa Cihea sekitar pukul 09.20. Kemudian pihak Deaa Cihea mengarahkan supaya kejadian dilaporkan pada Polsek Bojongpicung,” tambahnya.
Sementara itu, Sekdes Cihea, Ali Nurdin, membenarkan adanya kasus pencurian dengan modus aparat gadungan. Kini pihak korban telah melaporkan kejadian itu pada Polsek Bojongpicung. Ia pun mengimbau warga untuk hati-hati.
“Pada seluruh warga Desa Cihea, bila mengendarai motor, memarkir motor, harus waspada. Modus kejahatan maling motor dilakukan dengan berbagai cara,” tuturnya.(ct5/rez)
