banner 325x300
Berita

Diduga Hasil Hubungan Gelap, ST Melahirkan Bayi Laki-laki di Kebun Teh

×

Diduga Hasil Hubungan Gelap, ST Melahirkan Bayi Laki-laki di Kebun Teh

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Sukanagara – Seorang perempuan berinisial ST (20) warga Kampung Sukamaju Desa Caringin, Kecamatan Cijati, melahirkan seorang bayi laki-laki di kebun Teh Pasir Nangka, Kecamatan Sukanagara, sekitar pukul 17.00 Wib, Rabu (28/10/2020).

Informasi yang didapatkan tim Cianjur Update, ST memiliki hubungan gelap dengan kekasihnya RJ (21) warga Jalan Selamat Ryadi, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur hingga hamil sembilan bulan. ST sempat mendatangi rumah kedua orangtuanya di Cijati, namun tidak diterima dan akhirnya ST pun pergi bersama RJ menggunakan sepeda motor.

Saat sampai di kebun teh, ST dan RJ pun memutuskan untuk beristirahat dan berselfi ria. Selang beberapa waktu, ST merasa mulas-mulas dan akhirnya melahirkan di tempat.

Setelah selesai melahirkan, ST dan RJ sepakat berpura-pura menemukan bayi dan menyerahkannya pada salah seorang pemilik warung pinggir jalan bernama Bayu, di jalan Kampung Ciasmay RT 05/07 Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara.

“Saya sempat kaget melihat bayi yang diserahkan pada saya, sekaligus curiga pada ST. Karena di celana panjang yang dipakainya terlihat basah kuyup dengan darah. Saya langsung menyerahkan bayi ke bidan terdekat sekaligus mengajak ST dan RJ,” ungkap Bayu.

Sementara itu, Bidan Desa Iis (40) membenarkan kejadian tersebut. Ia kedatangan warga dengan membawa bayi yang setelah dibersihkan dan ditimbang, bayi seberat 2,6 kilogram tersebut berjenis kelamin laki-laki.

“Perempuan bernama ST sempat tidak mengakui bayi tersebut, namun setelah didesak akhirnya ia mengaku jika bayi tersebut adalah anaknya yang dilahirkan di kebun teh Pasir Nangka,” ujar Bidan Iis kepada Cianjur Update, Kamis (29/10/2020).

Atas kejadian tersebut, Iis mengaku hanya fokus pada perawatan bayi dan ibunya saja, karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah itu, langsung diserahkan ke pihak Puskesmas Sukanagara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Saya serahkan bayi dan ibunya ke Puskesmas Sukanagara dan penanganan lebih lanjut pada pihak Polsek Sukanagara,” pungkasnya.(ct5/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan