CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Seorang pemancing bernama Asep Hermanto (60) warga Jalan Bukit Permata Cimahi G-7, RT 09/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 12.30 Wib ditemukan tewas terlentang di atas lapak perahu getek pemancingan di tengah Waduk Cirata.
Informasi yang dapat dihimpun, lokasi penemuan almarhum tepatnya di wilayah Lengkeng Jero, perbatasan antara wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan wilayah Jengjen Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Almarhum Asep Hermanto, diduga tewas akibat serangan jantung, karena sebelumnya almarhum mengeluh menderita sakit gigi dan kagetan. Ketika itu, almarhum diketahui sedang strike (umpan disambar ikan, red) yang cukup besar, hingga sempat terjadi tarik-menarik cukup sengit antara almarhum dengan ikan.
Nahas, setelah lama saling tarik, ikannya mendadak lepas dari kailnya dan almarhum langsung teriak dan terlihat menyesalkan kejadian tersebut.
Pemilik lapak getek Ag Aang alias Memed warga Cipeundeuy KBB mengatakan, usai kejadian tersebut almarhum langsung terlihat tiduran di atas lapak getek.
Setelah 30 menit kemudian, ia kemudian penasaran mendekati Asep dengan niat untuk membangunkan. Namun ternyata, Asep sudah tak bernyawa dan sontak membuatnya berteriak minta tolong pada rekan sesama pemancing yang lapaknya tidak jauh dari lapak almarhum.
“Saat itu juga, saya minta tolong pada abah Yana (58) pemilik lapak yang berlokasi di wilayah Jengjen dan tak lama kemudian Obey (40) pemilik perahu ojek datang menjemput jenazah almarhum Asep yang berada di tengah genangan Waduk Cirata dan kami langsung evakuasi ke lokasi Jengjen,” papar Memed.
Sementara itu, Babinsa Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Sertu Hendriana menambahkan, memang benar adanya bahwa almarhum Asep Hermanto meninggal dunia di atas lapak getek milik Ag Aang alias Memed yang berlokasi di wilayah Cipeundeuy, KBB.
“Namun penyebrangannya melalui wilayah Jengjen Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, sehingga pihak Polsek Ciranjang, Binmas Binsa, Perangkat Desa, dan Retana Desa Kertajaya turut andil mengevakuasi jasad almarhum Asep Hermanto. Jenazah pun langsung dibawa mobil ambulans Desa Kertajaya ke Puskesmas Ciranjang, guna pemeriksaan lebih lanjut dan akan diantarkan ke rumah almarhum,” pungkasnya.(asi/sis)
