Berita

Dinkes Sebut Kasus DBD di Cianjur Turun Dibanding Tahun Lalu

×

Dinkes Sebut Kasus DBD di Cianjur Turun Dibanding Tahun Lalu

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal menjelaskan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cianjur secara umum tidak terlalu tinggi.

Ia mengatakan, angka dari Januari sampai sekarang tidak terlalu tinggi dibandingkan 2020. Kasus per bulan dan kumulatif masih jauh di bawah tahun 2020.

Menurutnya, hal ini dikarenakan upaya bersama para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cianjur dalam memberantas DBD.

“Ini betul-betul upaya yang dilaksanakan walaupun ada beberapa wilayah yang masih ada DBD-nya,” jelas dia kepada Cianjur Update, Jumat (4/6/2021)..

Meskipun demikian, semua upaya telah dilakukan secara maksimal. Dirinya mengungkapkan, hal itu terbukti dari surveillance puskesmas yang aktif.

“Kita lihat surveillance puskesmas sudah aktif mencari, terutama di rumah sakit dan puskesmas dengan rawat inap,” ungkapnya.

Akan tetapi, ia belum bisa menyampaikan data riil atau faktual soal penyakit DBD di Kabupaten Cianjur. Namun, ia menegaskan kasusnya menurun.

“Untuk data mungkin bisa menyusul secara pastinya, tapi secara umum gambarannya menurun,” ungkapnya.

Pada April 2020, Dinkes Cianjur mencatat ada 200 pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur yang dirawat di rumah sakit sampai bulan April 2019. Sementara itu korban jiwa positif DBD sampai saat ini ada dua orang yang meninggal.

Sementara, RSUD Cimacan Cianjur mencatat ada 139 kasus DBD dari awal Januari sampai Juni 2020. Kasus tersebut berasal dari empat kecamatan.

Seperti Cipanas, Pacet, Sukaresmi dan Cugenang. Dari 139 kasus tersebut ada dua pasien yang meninggal dunia.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan