CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Usai diperiksa selama hampir 12 jam oleh penyidik, Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu meminta maaf kepada publik. Ia mengaku menyesal atas apa yang sudah dilakukannya dengan Gisel.
“Atas hal yang terjadi selama ini, saya benar-benar menyesal. Saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait, saya minta maaf untuk itu semua,” ujarnya di Polda Metro Jaya, dikutip Cianjur Update, Selasa (5/1/2021).
Michael Yukinobu De Fretes mengatakan, akan bersikap kooperatif dalam menjalani kasus tersebut.
“Sebagai warga negara Indonesia, saya akan taat hukum dan saya akan berusaha kooperatif,” tuturnya.
Nobu juga meminta dukungan dan mengaku yang sedang dialami nya sekarang adalah hukuman dari Tuhan.
“Saya benar-benar menyesal atas semua yang saya lakukan. Ini hukuman dari Tuhan pada saya. Saya mohon dukungan doa dan bener minta maaf,” kata Nobu.
Setelah itu Nobu langsung menghindari awak media. Tak ada satu pertanyaan wartawan yang dijawab oleh Nobu.
Nobu hanya mengkatupkan kedua tangannya sambil berjalan menuju mobil. Dengan suara berbisik, ia terus berkata maaf.
“Maaf, maaf,” ucapnya.
Sementara itu, Gisel sendiri tak memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus video syur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Gisel melalui pengacaranya telah mengirimkan surat tentang alasan ketidakhadirannya.
“Yang bersangkutan (Gisel) hari ini tidak bisa hadir dengan alasan menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali, dan ada beberapa hal yang juga disampaikan di situ,” tutur Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Sebelumnya, Yusri mengatakan dalam pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik terhadap Gisel, mantan istri Gading Marteen itu mengakui dirinya mengundang MYD ke hotel di Medan.
“Jadi MYD datang ke hotel di Medan atas undangan Gisel,” kata Yusri Yunus.
Yusri mengungkapkan bahwa MYD kemudian menemui Gisel di sebuah hotel di medan dan melakukan hubungan intim yang kemudian diabadikan melalui ponsel.
Menurut Yusri, Ponsel Gisel yang dijadikan alat untuk merekam.”Video dibuat pakai HP-nya (handphone) GA, pakai HP-nya GA dia yang merekam,” kata Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
Usai merekam menggunakan ponselnya, Gisel disebut sempat mengirim video itu ke MYD. Namun, polisi menyebut MYD sempat menghapus video itu.
Yusri mengungkap motif Gisel membuat video itu hanya untuk pribadi. Namun, Gisel diketahui sudah mengirim video itu ke MYD dan masuk dalam kategori menyebarkan.
“Dia (Gisel) mengirim ke HP MYD, dia kirim ke AirDrop tapi konsumsi pribadi tapi dikasih ke lelaki itu kan,” tutup Yusri.(ct7/sis)
