CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Dana Alokasi Khusus (DAK) di Hotel Grand Bydiel, Rabu (05/08/2020). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang terdiri atas kepala sekolah, Ketua P2S dan Bendahara dari 32 SMP di Kabupaten Cianjur.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikbud Kabupaten Cianjur, Tjupi Kanigara, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan dengan pemenuhan sarana dan prasana belajar di setiap satuan pendidikan. Hal ini dilakukan bertahap demi mencapai Standar Nasioanal Pendidikan (SNP).
“Penyediaan dan pemenuhan sarpras pendidikan melalui program DAK fisik bidang pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2003. Namun, sampai saat ini baru menjangkau sebagian dari satuan pendidikan yang ada,” jelasnya.
Tjupi menjelaskan, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota harus mengutamakan penyediaan sarana dan prasana pendidikan pada satuan pendidikan yang belum mencapai SNP. Dasar pelaksanaan kegiatan Peraturan Presiden RI Nomor 88 tahun 2019 tentang petunjuk teknis DAK fisisk tahun 2020.
Kemudian Permendikbud RI nomor 11 Tahun 2020 tentang petunjuk operasional DAK bidang pendidikan tahun 2020. Terakhir, Perda Kabupaten Cianjur tahun 2020 tentang APBD Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2020.
Ia menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dari para kepala sekolah, P2S, dan Bendahara penerima DAK Fisik Bidang Pendidikan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku. Juga untuk meminimalisir kesalahan dalam membuat pertanggungjawaban kegiatan dan meningkatkan mutu bangunan.
Dibiayai APBD
Menurutnya, kegiatan itu ialah satuan pendidikan SMP yang menerima bantuan DAK Fisik Pendidikan Sub Bidang SMP tahun anggaran 2020 di Kabupaten Cianjur. Hal itu meliputi kegiatan rehabilitasi prasarana belajar SMP. Termasuk ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal tengsh dengan perabotannya.
“Selain itu rehabilitasi ruang laboratorium IPA beserta perabotannya. Rehabilitasi ruang Laboratorium komputer beserta perabotannya. Rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang dengan perabotannya,” katanya.
Pembangunan prasaranan belajar SMP, lanjut dia, meliputi pembangunan RKB serta perabotannya. Lalu, pembangunan perpustakaan serta perabotannya. Kemudian, pembangunan laboratorium komputer dan perabotannya.
“Pengadaan sarana belajar SMP, meliputi pengadaan peralatan lab komputer,
Pengadaan alat kesenian tradisional. Metode kegiatan dilaksanakan melalui tatap muka di dalam ruangan dengan memakai protokol kesehatan, dengan format pemaparan materi dan tanya jawab,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan, narasumber dari kegiatan ini ialah perwakilan dari Inspektorat, BPKAD dan Fasilitator. Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai APBD.
“Kegiatan ini dibiayai sepenuhnya oleh APBD Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2020 melalui daftar pelaksanaan anggaran (DPA) Disdikbud program pendidikan dasar sembilan tahun,” tutupnya.(afs/rez)
