CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kelautan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur menanggapi viralnya berita kuda penarik delman milik Ade (60) yang terjatuh hingga terkapar di Jalan Adi Sucipta beberapa waktu lalu.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterinar Dislutkanak Cianjur, M Agung Rianto mengatakan, kuda penarik delman yang terjatuh hingga terkapar tersebut sehat, namun tidak terawat dengan baik.
“Kudanya sehat tapi tidak terawat, usianya juga tua, dipaksakan lagi. Ya, namanya juga orang cari uang dan cari kerja itu susah, akhirnya jadi kusir dan kudanya dipaksakan bekerja, tapi tidak dirawat dengan baik dan hanya dikasih makan saja,” tutur Agung kepada Cianjur Today, Senin (18/1/2021).
Bahkan, Agung menilai tidak ada kesejahteraan terhadap kuda tersebut, hanya menggunakan tenaga kuda tapi tidak memperhatikan kebutuhan hidupnya.
“Kelihatan kurus tulang iganya saja, makanya kuda itu kemarin dibeli sama JAAN langsung, semata-mata demi kesejahteraan kuda itu sendiri,” jelasnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu, ia mengaku sempat menghubungi para pemilik kuda penarik delman untuk bisa merawat dan memperhatikan kuda sehingga tidak menggunakan tenaganya saja.
“Kalau ke lapangan kami sering mendatangi istal-istal kuda penarik delman, kami koordinasi dan ngobrol, dan hal lain-lainnya. Kalau di tengah pandemi ini, kami juga ada jadwal WFH, jadi kalau ngajak teman-teman di lapangan terlalu banyak, takutnya jadi klaster baru,” paparnya.
Di Cianjur, lanjut dia, ada sekitar 75 kuda penarik delman yang berasal dari Kecamatan Cibeber, Warungkondang, Cianjur, dan Cipanas. Ia menyebut, selama ini kuda-kuda di Cianjur masih dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah selama ini kuda-kuda di Cianjur sehat, kami juga berkunjung ke tempat-tempat pelatihan kuda. Kami sering koordinasi,” ucapnya.
Agung berharap para kusir delman di Cianjur bisa menyayangi dan memperhatikan kesehatan kuda-kudanya agar tidak terjadi kejadian serupa, seperti kuda milik Ade.
“Harapannya semoga para kusir delman terus memperhatikan kesehatan, pakan, dan kesejahteraan kuda delman mereka masing-masing, jangan sampai hanya memanfaatkan tenaganya saja,” tandasnya.(afs/sis)
