banner 325x300
Berita

Ditutup, Jalan Mangunsarkoro Cianjur Malah Mirip Car Free Day

×

Ditutup, Jalan Mangunsarkoro Cianjur Malah Mirip Car Free Day

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jalan Mangunsarkoro Cianjur ditutup total mulai hari ini, Minggu (17/05/2020). Selain itu pertokoan di sana baru bisa buka pukul 12.00 sampai 16.00 WIB. Hal ini menyusul kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam memutus rantai penyebaran Covod-19 dan mengantisipasi keramaian.

Namun, ada pemandangan berbeda. Berdasarkan pantauan Cianjur Update di Jalan Mangunsarkoro pukul 11.00 WIB, masyarakat masih ramai dan memadati jalan. Bahkan, ada beberapa toko yang curi start untuk buka.

Selain itu, masyarakat menggunakan jalan yang kosong tanpa kendaraan layaknya Car Free Day (CFD). Walaupun sejumlah toko ditutup, terlihat banyak pedagang yang berjualan di trotoar. Terlihat pula masyarakat yang setia menunggu toko buka di depan pintu toko.

Salah seorang warga yang sedang berbelanja, Rifai (29) mengatakan, ia datang untuk membeli baju Lebaran. Ia pun mengatakan, tak ada tindakan selain imbauan dari petugas keamanan.

“Mau beli baju Lebaran. Gak ada, paling cuma dibilangin aja jaga jarak, cuci tangan, gitu. Kalau sampai ada tindakan gak ada,” katanya.

Sama halnya dengan Agustin (17), perempuan ini datang bersama salah seorang temannya untuk membeli pakaian. Ia mengatakan, jalanan sangat ramai.

“Beli baju buat lebaran. Rame banget jalanannya, tapi gak ada mobil sama motor jadi kayak Car Free Day kesannya,” singkat dia.

Toko Buka Empat Jam

Sehari sebelumnya, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, jika aturan PSBB ditaati maka Covid-19 di Cianjur bisa segera hilang. Namun jika tidak, Cianjur bisa saja melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berkali-kali.

“Mulai hari besok jalan ini (Mangunsarkoro) akan ditutup total dan toko silakan buka tapi dari jam 12 sampai jam 4 sore. Saya yakin corona di Cianjur cepet hilang. Kalau ini tidak diterapkan bakal melakukan berkali-kali PSBB. Saya harap masyarakat Cianjur bisa mentaati aturan PSBB,” tuturnya.

Herman mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi, masyarakat Cianjur masih banyak yang belum memenuhi peraturan PSBB. Maka dari itu ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan.

“Hasil evalusi yang dilakukan tim ke tempat keramaian, masyarakat Cianjur masih banyak belum memenuhi peraturan. Kami mengimbau kepada masyarakat pada saat PSBB harus di rumah saja kalau tidak penting. Di jalan raya masih banyak yang bergerombol,” tuturnya.

Ia mengatakan, kalaupun masyarakat harus keluar rumah, harus menjaga jarak. Rajin mencuci tangan dan memakai masker. Menurutnya, PSBB bisa berhasil jika dilakukan bersama.

“Kalau keluar rumah pakai masker cuci tangan jangan bergerombol. Keberhasilan PSBB ini tidak hanya pemerintah semua pihak masyarakat, LSM, dan lain sebagainya kalau bersama Insya Allah bisa berhasil.” tukasnya.(afs/rrz)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan