banner 325x300
Berita

DKPP Jabar Salurkan Bantuan 19 Ton Beras untuk Korban Bencana Cianjur Selatan

×

DKPP Jabar Salurkan Bantuan 19 Ton Beras untuk Korban Bencana Cianjur Selatan

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat menyalurkan 19 ton beras cadangan pangan untuk warga di 10 desa yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Bantuan pun diberikan secara simbolis di Pendopo Cianjur, Rabu (18/11/2020).

Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail mengatakan, bantuan itu akan diberikan untuk 10 desa dengan total 2.143 jiwa.

“Bantuan ini untuk 10 desa di Kecamatan Leles sebanyak 2.143 jiwa yang akan dibantu dari cadangan pangan,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).

Jafar mengungkapkan, bantuan cadangan pangan itu merupakan pengajuan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang telah diverifikasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat.

“Di 2020 ini, beras cadangan pangan Jawa Barat sebanyak 692 ton dan pada 2021 mendatang akan dilakukan pembelian 3.200 ton,” jelas dia.

Sementara itu, Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudradjat menjelaskan, Kecamatan Leles mengalami banjir dan tanah longsor pada Oktober lalu.

“Harus kolaborasi dan kerjasama, tidak mungkin seluruh persoalan diselesaikan sendiri,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir dan longsor menerjang beberapa kampung di Kecamatan Leles dan Agrabinta, Kabupaten Cianjur pada Jumat (2/10/2020) petang. Pada Sabtu (3/20/2020) dini hari air yang merendam pemukiman warga sudah menyurut.

Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi Dwiharyanto, menuturkan perkembangan kondisi wilayah Kecamatan Leles dan Agrabinta setelah terjadinya bencana alam banjir dan longsor yang menimpa dua kecamatan tersebut mulai surut.

“Sampai dengan hari Sabtu pukul 01.45 Wib, keadaan air sudah surut dan akses jalan yang terendam sudah bisa dilalui kendaraan,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (3/10/2020).

Ade menuturkan, hujan sudah reda namun listrik belum menyala. Untuk penanganan tanah longsor yang menutupi badan jalan masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Cianjur. Sementara jumlah rumah warga yang rusak pun masih dalam pendataan.

“Jumlah rumah yang rusak belum bisa dihitung. Namun kondisi sudah normal mulai pukul 02.00 Wib,” terangnya.

Di pihak lain, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mengirim 12 relawan terlatih ke lokasi bencana di Cianjur selatan. Mereka akan membantu korban banjir yang terjadi di beberapa kampung.

“Kegiatan relawan juga ditunjang dengan dua unit ambulans, 10 cangkul, 10 skop, genset, dan penyedot air. Di sana kami melakukan asesment kebutuhan yang paling mendesak dan membantu korban terdampak,” kata Kepala Markas PMI Cianjur, Hery Hidayat.(afs/ian/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan