banner 325x300
Berita

Dog Lovers Cianjur Selamatkan Dua Anak Anjing Korban Penyiksaan

×

Dog Lovers Cianjur Selamatkan Dua Anak Anjing Korban Penyiksaan

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dog Lovers Cianjur (DLC) berhasil menyelematkan dua ekor anak anjing terlantar di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Selasa (14/01/2020) sore. Dua ekor anak anjing itu diduga korban aksi kekerasan terhadap hewan.

Ketua DLC, Eky Rizky, mengatakan, pihaknya menadapatkan laporan mengenai anak anjing yang bersembunyi di salah satu mobil milik warga. Anjing itu berada di sana selama berjam-jam. Warga yang khawatir, lanjut Eky, langsung melapor kepada DLC untuk meminta pertolongan.

“Ketika kami mengecek ke lokasi ternyata kami mendapati dua ekor anak anjing itu, diduga trauma karena saat kami panggil tampak ketakutan. Akhirnya, proses evakuasi pun dilakukan dengan cara memancing anak anjing itu menggunakan makanan.” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (15/01/2020).

Setelah melakukan proses yang memakan waktu dari pukul 16.00 sampai 18.00 WIB, dua ekor anak anjing itu pun berhasil dievakuasi. Eky menilai, dua ekor anak anjing itu merupakan korban kekerasan terhadap hewan.

“Saat kami temui, anak anjing itu terdapat luka habis disiram air panas di punggungnya. Jadi, dua ekor anak anjing ini diduga korban penyiksaan hewan entah dari siapa, kami melihatnya dari luka,” ungkap dia.

Eky menduga, dua anjing itu masuk ke rumah warga dan diusir dengan cara disiram air panas. Saat itu juga, DLC langsung menampung dua ekor anak anjing itu hingga mendapatkan majikan baru untuknya.

“Alhamdulillah, setelah selamat satu hari ditampung, kami sudah menemukan adpoter yang sudah diseleksi secara ketat. Dia pun telah berkomitmen untuk merawat anak anjing itu sampai akhir hayatnya,” kata dia.

Hubungi DLC

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap hewan. Apabila ada hewan yang dianggap mengganggu tidak boleh dipukul, cukup melapor ke Dog Lovers Cianjur. Caranya melalui instagram @dogloverscianjur, dan akan ditindaklanjuti.

“Kami imbau kepada warga jika tidak suka dengan anjing jangan disiksa. Snjing sama-sama mahluk Tuhan yang sama-sama harus disayangi dan dijaga. Imbauan juga kepada pemelihara, bahwa untuk meminimalisir terjadinya hal buruk seperti penyiksaan anak anjing, para pemelihara bisa membatasi poplasi dengan cara mensteril.” kata dia.

Menurutnya, bisa saja anjing milik pemelihara tidak disteril. Asalkan catatan bisa mempertanggungjawabkan anak dari anjing peliharannya agar tidak terlantar.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan