banner 325x300
Berita

Dongkrak Minat Generasi Muda, DPD PPSI Gelar Pasanggiri Virtual 2021

×

Dongkrak Minat Generasi Muda, DPD PPSI Gelar Pasanggiri Virtual 2021

Sebarkan artikel ini
Dongkrak Minat Generasi Muda, DPD PPSI Gelar Pasanggiri Virtual 2021
PPSI: Perkuat pelestarian pilar budaya, DPD PPSI gelar Pasanggiri Virtual 2021. (Foto: Elga Nurani/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – DPD Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) menggelar shooting atau pengambilan video hasil lomba Pasanggiri Virtual 2021, pada Sabtu (20/11/2021) di Gedung PGRI, Cianjur.

Video ini rencananya akan ditampilkan di tingkat Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) mendatang.

banner 325x300

Sebelumnya, DPD PPSI telah melakukan seleksi pasanggiri virtual pada Rabu (17/11/2021) dan ada 48 pemenang dari 9 kategori yang dilombakan.

PPSI: Perkuat pelestarian pilar budaya, DPD PPSI gelar Pasanggiri Virtual 2021. (Foto: Elga Nurani/cianjurupdate.com)

“Acara ini adalah hasil daripada seleksi dari beberapa paguron dan kecamatan tingkat DPD. Sekarang merupakan rekaman virtual dari para pemenang tingkat kabupaten yang akan maju ke tingkat Nasional,” jelas Ketua DPD PPSI, Hj. Sumitra kepada Cianjur Today, Minggu (21/11/2021).

Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kembali Perda Cianjur yaitu 3 Pilar Budaya, yaitu; Ngaos, Mamaos, dan Maenpo yang telah dikembalikan Bupati Herman, setelah sebelumnya diganti menjadi 7 pilar.

“Kami juga tengah merancang program untuk mengembalikan mulok agar masuk di sekolah dan OPD. Selain sekolah, tentunya OPD juga harus ikut serta. Kami juga bekerja sama dengan Bupati Cianjur sebagai mitra Cianjur Manjur,” paparnya.

Menurut Sumitra, saat ini pencak silat sudah kembali masuk ke mulok di tingkatan universitas, hanya saja memang belum merata.

Ia menilai, peminat pencak silat juga rupanya sangat tinggi. Karena tidak hanya anak-anak dan remaja saja, mereka yang sudah lanjut usia masih setia mengembangkan seni tradisional ini.

“Peminat pencak selat di bawah naungan PPSI itu banyak. Ada sekitar 800 paguron dengan total anggota sekitar 1.200 orang,” jelasnya.

Di Cianjur sendiri, lanjutnya, dari 32 kecamatan itu semuanya sudah memiliki paguron masing-masing

“Bagi yang minat silahkan masuk ke paguron-paguron terdekat dan tidak ada batasan usia,” terangnya.

Dalam melatih para pesilatnya, PPSI mengaku, rutin melakukan latihan
mininal satu minggu sekali di setiap paguron. Bukan hanya soal seni bela dirinya, Silat juga kental dengan unsur rohaninya.

“Ada juga untuk anak-anak itu latihan setiap Selasa dan kakek-kakek malam Sabtu. Latihan diawali salat magrib, pengajian, tawasulan, salat isya, dan langsung latihan. Para pesilat tidak boleh latihan sebelum melaksanakan salat, sesuai filosopi di paguron yaitu, salat, silat, dan siliwangi,” paparnya.

Pencak Silat Lahir di Lingkungan Pesantren

Dijelaskan Sumitra, hal ini selaras dengan sejarah pencak silat di Cianjur yang lahir di pesantren-pesantren. Saat itu,para kyai tidak akan mau melatih pesilat sebelum solat.

Silat juga memiliki manfaat baik secara batin maupun fisik. Silat juga menjadi bagian dari perjuangan Indonesia. Seperti sejarah Pagar Betis, yang berjuang mempertahankan kemerdekaan.

“Manfaatnya banyak, mulai untuk kesehatan, dan kepekaan. Istilahnya budi, bakti, sakti. Budi artinya berbudi baik, lalu bakti kepada bangsa negara, agama, dan masyarakat. Lalu ada sakti, artinya bukan mempan dikadek (dibacok senjata tajam) melainkan memiliki kepintaran, kecerdasan, dan kepekaan,” tutur Sumitra.

Dalam mengenalkan budaya silat kepada anak muda Cianjur, DPD PPSI biasanya sering melakukan penampilan di paguron-paguron atau ranting. Dengan ini, para anak muda akan lebih mengenal budaya silat itu indah dan menjadi kebanggaan.

“Diharapkan di masa depan, Cianjur dapat menjadi pusat kegiatan silat dan maenpo. Tentunya juga lebih didukung oleh pemerintah, karena silat adalah dari kita untuk kita. Bagi para pemuda jangan sungkan-sungkan untuk berlatih di DPD PPSI, tidak dipungut biaya, karena kita mementingkan kebersamaan,” bebernya.

Terpisah, salah satu pemenang Pasanggiri Virtual 2021 untuk kategori anak-anak, Fikri (12) mengatakan, sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami suka silat karena seru. Saat sudah dewasa nanti, saya akan terus mengembangkan pencak silat,” tandasnya.(ega/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan