CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur menanggapi keluhan masyarakat terhadap tarif retribusi wisata Cibodas yang dinilai mahal.
Ketua Komisi A DPRD Cianjur, Isnaeni menyebut hal tersebut seharusnya segera disikapi dan ditindaklanjuti.
“Iya wajar saja sih mengeluh para pengunjung, tarif sebesar itu menghapuskan opini kawasan wisata Cibodas sebagai objek wisata murah meriah,” terang dia Rabu (8/6/2022).
Keluhan pengunjung bisa dimaklumi karena dengan membayar retribusi ke kawasan wisata Cibodas sebesar Rp12.000 per orang hanya untuk melintas saja, tidak ada dukungan fasilitas umum, fasilitas sosial dan fasilitas pendukung lainnya.
Sesudah membayar di gerbang masuk ke kawasan wisata Cibodas, para pengunjung juga harus membayar tiket masuk ke sejumlah objek wisata.
“Wajar jika para pengunjung mengancam tidak akan datang lagi ke Cibodas,” kata Isnaeni.
Dampak ancaman itu tidak hanya pada pengurangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata, kebersihan dan parkir, tapi juga bagi para pedagang dan warga sekitar.
“Bisa saja dampaknya sangat luas, harusnya menerapkan konsep datangkan dulu sebanyak-banyaknya pengunjung, bukannya mengurangi dengan retribusi yang tidak wajar,” tandasnya.(*)
