CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 11 dan 12 Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (13/12/2020).
Menurut informasi yang dihimpun tim Cianjur Update, hal tersebut dilakukan karena ditemukannya ketidaksesuaian Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dua TPS tersebut. Sehingga saat rekapitulasi di tingkat kecamatan, tidak bisa diinput ke dalam sistem.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman mengatakan, PSU dilakukan di TPS 11 dan 12 Desa Bunisari, berawal dari surat PPK Kecamatan Warungkondang yang memohon melaksanakan kajian terhadap rekomendasi Panwascam. Bahwa pada saat rekapitulasi atau penghitungan suara di TPS 12 terdapat data yang tidak sesuai dan tidak terbaca oleh sistem.
“Kemudian setelah ditelusuri, ternyata memang ada ketidaksesuaian DPT antara TPS 11 yang sebelumnya sudah dihitung dengan TPS 12. Lalu Panwascam mengajukan keberatan dan menghentikan sementara rekapitulasi sambil berkoordinasi dengan pihak Bawaslu,” ujar Rustiman saat dikonfirmasi Cianjur Update, Minggu (13/12/2020).
Selain itu, lanjut Rustiman, setelah dibuatkan kronologisnya dan dikaji, KPU memutuskan PSU terhadap TPS 11 dan 12 agar bisa diketahui kebenaran dan akurasi datanya.
“Pemungutan suara harus berjalan dengan kejujuran, kita juga ingin mengetahui prosesnya seperti apa, akan tetapi setelah dikaji ternyata ada pelanggaran Pasal 6 PKPU 18/2020, atau pemilih yang berhak untuk memilih adalah pemilih yang masuk DPT di dalam TPS bersangkutan,” terangnya.(ct6/sis)
