CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seorang driver ojek online (ojol) di Cianjur menjadi korban uang palsu. Kabar tersebut diunggah seorang warganet dalam grup facebook “Grab Cianjur” pada Minggu (24/3/2019) pagi.
“Awas hati hati uang palsu… Saya driver Ojol di Cianjur alhamdulillah kengging geningan anu jiga kiye… Driver harus Hati2 bisi kejadian kayak gini,” tulis akun facebook Darmadi Dadi, sambil mengunggah foto uang pecahan Rp 50 ribu yang terlihat mirip uang palsu.
Pada foto tersebut terlihat ada keganjalan pada kertas dan benang pengaman. Postingan tersebut kemudian mendapatkan respons dari akun facebook lainnya.
Salah satunya ada yang menyayangkan kejadian tersebut.
Salah satunya ada yang menyayangkan kejadian tersebut.
“Teu karunya eun nyanya….,” tulis akun Muhammad Ilham.
Komentar tersebut kemudian dibalas lagi oleh pemilik postingan. “Muhammad Ilham abdimah ridho iklas sing ka gentosan anu ageng milik rizqina,” tulisnya.
Komentar tersebut kemudian dibalas lagi oleh pemilik postingan. “Muhammad Ilham abdimah ridho iklas sing ka gentosan anu ageng milik rizqina,” tulisnya.
Baca Juga: Orderan ‘Tembak Gantung’ Bikin Driver Ojol Resah
Kata Ojol Cianjur Tentang Aturan Penggunaan GPS
Kemudian ada pula yang menceritakan pengalaman serupa mendapatkan uang palsu. Abi anu ngawarung oge pernah , acis 100rb na palsuKu tatangga jaba , dek dilaporkeun da itu ge korban senah mahNya tos menta ganti we hungkul abi mah,” tulis akun ᮚᮧᮖᮤᮈ.
Komentar tersebut dibalas kembali oleh pemilik postingan. “ᮚᮧᮖᮤᮈ abdimah ikhlaskan saja ang sing kagentosan anu seer,” tambahnya.
Sebelumnya, adanya uang palsu juga meresahkan sejumlah pemilik kios di Cianjur. Uang diedarkan orang tak bertanggung jawab dengan modus belanja di kios.
Sebelumnya, adanya uang palsu juga meresahkan sejumlah pemilik kios di Cianjur. Uang diedarkan orang tak bertanggung jawab dengan modus belanja di kios.
Seorang pemilik kios di Jalan Siliwangi, Yudi, mengatakan dia mendapatkan uang palsu pecahan Rp 50 ribu pada Minggu (10/3/2019) malam. Saat itu seorang ada seorang pria yang membeli minuman.
“Saat itu yang jaga ibu saya. Ada yang belanja minuman ringan Rp 10 ribu pakai uang Rp 50 ribu. Jadi kembaliannya Rp 40 ribu. Ternyata uang palsu,” paparnya.
“Saat itu yang jaga ibu saya. Ada yang belanja minuman ringan Rp 10 ribu pakai uang Rp 50 ribu. Jadi kembaliannya Rp 40 ribu. Ternyata uang palsu,” paparnya.
Bentuknya nyaris menyerupai uang asli. Dimulai dari bentuk kertas dan desain gambar. Namun ada yang janggal pada pita atau benang pengaman.
“Iya aneh agak lepas dari kertas. Jadi gak nempel,” tambahnya.
“Iya aneh agak lepas dari kertas. Jadi gak nempel,” tambahnya.
Lain hal dengan Siti, pemilik kios lainnya. Dia pun menerima uang palsu pecahan Rp 50 ribu. Modusnya pun nyaris serupa dengan yang dialami Yudi.
“Jelas rugi. Tapi ya gimana lagi,” tuturnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mengatakan hal itu pasti ditindaklanjuti.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mengatakan hal itu pasti ditindaklanjuti.
“Kita belum dapat info. Makasih kalau punya info, ntar kita selidiki, pasti kita tindak lanjuti,” paparnya. (Rez)
