Berita

Dua Kali Rapid Tes, Ini 7 Fakta Tentang Dokter Tirta

×

Dua Kali Rapid Tes, Ini 7 Fakta Tentang Dokter Tirta

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Dokter Tirta jatuh sakit dan harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini merupakan seorang influencer dan pengusaha muda.

Belakangan dia aktif menjadi relawan peduli pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Kegiatan relawannya bahkan banyak dipuji masyarakat dan menjadi motivasi bagi setiap orang.

Hampir setiap kegiatannya sering ia update di media sosial dan menjadi salah satu cara untuk sama-sama melawan penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia. Berikut beberapa fakta yang kami rangkum datang dari Dokter Tirta,:

Relawan yang turun langsung

Ia merupakan relawan peduli pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19, yang beberapa hari belakangan bersedia turun ke jalan. Misalnya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum.

Selain itu, seperti dikutip dari Merdeka, Tirta bersama beberapa kawannya juga membantu distribusi Alat Perlindungan Diri (APD) ke rumah sakit yang membutuhkan.

Isolasi diri sendiri

Ia juga memberikan update tentang kondisi kesehatannya melalui Instagram dan Twitter-nya. Ia mengatakan jika dirinya mengalami deman sejak hari Sabtu, (28/03/2020) kemarin. Tak hanya demam, Tirta juga mengatakan mengalami sakit tenggorokan atau gejala batuk. 

“Saya memutuskan bedrest total, dan mengunci diri saya sendiri. Saya sudah mulai batuk, gejala demam, ini day 1. Jika sampe day 3 saya ga baik2 aja. Saya terpaksa harus ke rs,” tulisnya di Twitter pada Sabtu (28/03/2020).

Jalani perawatan di rumah sakit

Setelah dirasa mengalami gejala demam dan batuk, ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit agar tidak menimbulkan kekhawatiran di sekelilingnya.Hal tesebut ternyata telah ia perkirakan.

“Skenario terburuk, saya day 3 demam (hari senin) akan ke rsud kembangan nanti. Maafkan guys” tulisnya.

Jadi DPD Covid-19

Sempat mengonfirmasi dirinya berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona. Hal itu dikonfirmasinya pada Minggu (29/03/2020).

Tirta mengaku telah melkukan rapid test virus corona pada Rabu (25/03/2020) lalu. Ia pun menunjukkan bahwa rapid test yang sudah dijalaninya menunjukkan hasil negatif.

Miliki Riwayat Bronchitis

Melalui live di Instagram, dr Tirta menceritakan jika dirinya sebenarnya memiliki riwayat penyait bronchitis kronis. 

“Saya diinfus, diisolasi di rumah sakit kartika. Saya mutusin ke rumah sakit buat jaga-jaga karena punya backgound bronchitis kronis,” ujarnya dalam live Instagram.

Dua kali rapid tes

Setelah melkukan rapid test virus corona pada Rabu (25/03/2020) lalu. Ia pun menunjukkan bahwa rapid test yang sudah dijalaninya menunjukkan hasil negatif virus corona.

Dan untuk edua kalinya,melakukan rapid tes hasilnya negatif. Bahkan hendak melakukan swab, radang tenggorok sudah tidak ada cari lendir. Kini ia masih menunggu hasil PCR yang dikabarkan akan keluar selasa.

“Gejala ga ada lagi, cuma batuk ringan, demam turun tanpa obat.” jelasnya.

Kian membaik

Baru- baru ini melalui postingan di Instagram, @dr.tirta, ia juga mengatakan jika kondisinya sudah membaik. Setelah menjalani perawatan, ia ternyata dikatakan terkena bronchitis bukan Corona. Ia bahkan mengatakan jika segera keluar dari rumah sakit.

“Ga ada halangan, selasa saya cabut dari @kartikahospital , makasih semua yg mendoakan,” tulisnya dalam akun @dr.tirta. (ct4/rez)

Tinggalkan Balasan