CIANJURUPDATE.COM, Mande – Dua kampung dari dua desa di Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur beberapa kali terendam banjir. Diketahui banjir tersebut melanda Kampung Namo, Desa Mande, dan Kampung Babakan Gempol, Desa Murnisari, Kecamatan Mande.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penanganan langsung pada Senin (13/04/2020) kemarin. Satu tim dan perahu karet diturunkan.
“Kemarin kita langsung penangan langsung terjun ke Mande. Terrnyata lokasinya perbatasan antara dua kampung. Kami terjunkan satu perahu karet dan hari ini juga sudah ada satu tim yang berada di lokasi.” tuturnya ketika dihubungi Cianjur Update, Selasa (14/04/2020).
Selain itu, Irfan pun mengungkapkan, berdasarkan analisa sementara banjir tersebut diakibatkan aliran sungai yang tersumbat longsoran.
“Sungai yang terlalu lebar ketutup urugan (longsoran). Aliran itu tersendat dari urugan sehingga meluap,” kata dia.
Irfan juga menanggapi isu bahwa banjir tersebut diduga diakibatkan proyek pembangunan perusahaan ternak ayam. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Kalau emang sumbernya dari perusahaan itu harus diselesaikan. Kami akan koordinasi dengan desa dan camat setempat dan perusahaan tersebut,” ungkap dia.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi lengkap mengenai dampak dan penyebab banjir tersebut. “Kami masih menunggu assesment dari anggota yang berada di lapangan.” tukasnya.(afs/rez)
