Jabar

Dua Kapal Laut di Indramayu Tabrakan, 17 ABK Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

×

Dua Kapal Laut di Indramayu Tabrakan, 17 ABK Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

Sebarkan artikel ini
Dua Kapal Laut di Indramayu Tabrakan, 17 ABK Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
PENCARIAN: Dua buah kapal laut terlibat tabrakan maut di perairan Indramayu, pada Sabtu (3/4/2021), akibatnya 17 ABK hilang dan masih dalam pencarian. (Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Indramayu – Dua buah kapal laut terlibat tabrakan maut di perairan Indramayu, pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 16.45 Wib. Akibatnya, sebanyak 17 anak buah kapal (ABK) hilang dan masih dalam pencarian.

Dua kapal laut tersebut yakni MV Habco Pionner dan KM Barokah Jaya yang membawa 32 ABK langsung terbalik saat tabrakan terjadi di sekitar 60 mil laut utara perairan Indramayu. Tepatnya pada koordinat 5°37’35.00″S 108°17’18.00″E.

Tim SAR pun menurunkan KN SAR Wisnu, KM Baru Rugem, dan RIB 09 Bandung. Selain itu, SAR gabungan juga akan melakukan penyelamatan dari tim penyelam Basarnas Special Group (BSG).

“Jika korban kapal laut ditemukan, selanjutnya korban akan dievakuasi menggunakan KN SAR Wisnu. Namun hingga saat ini, 17 orang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan,” ujar Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari dalam keterangan persnya, Minggu (4/4/2021).

Seni menerangkan, awalnya kapal laut MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak. Sedangkan MV Barokah Jaya sedang dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan, Indramayu.

“Jumlah yang meninggal dri tabrakan kapal laut tersebut belum bisa dipastikan. Karena belum dievakuasi,” jelas Seni.

Ia menambahkan, KN SAR Wisnu dengan pilot on board (POB) sebanyak 30 orang, 19 ABK, dan 11 Penyelam BSG (Basarnas Special Group) untuk melakukan operasi SAR.

Pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu malam, namun hingga pukul 06.55 Wib, lanjut Seni, 15 korban selamat tabrakan kapal laut sudah dievakuasi oleh MV Habcoo pioneer. Kemudian telah dipindahkan ke KN SAR Wisnu Jakarta dan 17 orang lainnya masih terus dalam pencarian.

“Unsur SAR gabungan yang terlibat yaitu meliputi Kansar Bandung, Kansar Jakarta, Lanal Cirebon, UPP Indramayu, Satpolair Polres Cirebon, dan HNSI Indramayu. Alut yang digunakan yaitu KN SAR Wisnu, RIB 09 Bandung, KM Baru Ragem, Truck personil satu unit, Rescue car doble cabin satu unit dan Rescue carrier satu unit,” pungkasnya.(sis/bbs)

Tinggalkan Balasan