CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Enam rumah warga di beberapa kampung Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur menjadi sasaran komplotan maling pada Selasa (8/6/2021) dini hari.
Dari enam rumah yang menjadi sasaran maling tersebut, dua rumah dilaporkan telah kehilangan sejumlah barang berharga. Yaitu berupa satu unit sepeda motor, uang senilai puluhan juta rupiah, hingga tiga unit handphone.
Menurut informasi yang dihimpun Tim Cianjur Update, aksi komplotan maling di Kampung Panagan Desa Sukatani khususnya, baru diketahui oleh sang pemilik rumah setelah menjelang waktu subuh.
Saat itu korban hendak pergi ke kamar mandi dan baru menyadari beberapa barang berharga miliknya sudah tidak ada. Selain itu, jendela rumah pun telah rusak karena dicongkel komplotan maling.
“Warga yang menjadi korban di Kampung Panagan baru mengetahui beberapa tas berisi uang dan handphone miliknya telah raib, saat akan ke toilet sekitar pukul 04.00 Wib,” kata salah seorang Tokoh Pemuda Desa Sukatani, Asbim Misbahudin kepada Cianjur Update di Kampung Panagan, Rabu (9/6/2021).
Asbim mengungkapkan, kerugian korban yakni berupa uang senilai puluhan juta. Termasuk tiga buah handphone android yang masih dalam kondisi baru ikut digasak maling.
“Korban di rumah itu telah kehilangan uang Rp35 juta dan tiga buah handphone yang berada di kamar korban,” ucap Asbim.
Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Sukatani, Aipda Yusuf membenarkan adanya aksi percobaan pencurian yang menyatroni enam rumah di wilayahnya tersebut.
Menurutnya, dari keenam rumah warga itu, empat rumah masih percobaan pencurian dengan cara membobol jendela rumah korban. Sementara dua rumah lainnya telah mengalami kehilangan sejumlah barang berharga.
“Pada Selasa kemarin, kami sudah mengecek ke TKP dan memang si maling ini berusaha melakukan aksi pencurian di rumah warga. Namun empat rumah hanya mengalami kerusakan di bagian jendela, dan dua rumah lainnya telah benar-benar ada kehilangan,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Aipda Yusuf, satu rumah yang mengalami kerugian dan pengrusakan itu berada di Kampung Panagan, dan satu rumah lainnya berada di Kampung Pasir Baying.
“Kalau yang di Panagan, uang puluhan juta dan handphone. Kalau yang di Pasir Baying, satu unit motor dan laptop. Namun untuk laptopnya, sudah ditemukan lagi di kebun yang tak jauh dari rumah korban,” tuturnya.
Hingga kemarin, usai percobaan pencurian di sejumlah rumah warga tersebut, pihaknya telah melakukan cek TKP dan menginventarisir keterangan para korban atau sang pemilik rumah.
“Korban yang mengalami kerugian akibat pencurian itu sudah melapor pada pihak polisi. Kami dari Babinmas dan Babinsa juga telah mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati dalam setiap situasi,” pungkasnya.(ct6/sis)
