banner 325x300
Nasional

Fakta-Fakta Cuitan Meme Stupa Borobudur yang Dilakukan Roy Suryo

×

Fakta-Fakta Cuitan Meme Stupa Borobudur yang Dilakukan Roy Suryo

Sebarkan artikel ini
Fakta-Fakta Cuitan Meme Stupa Borobudur yang Dilakukan Roy Suryo
Fakta-Fakta Cuitan Meme Stupa Borobudur yang Dilakukan Roy Suryo.(Foto: Pexels.com)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Postingan Roy Suryo soal meme stupa Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan polemik. Unggahan tersebut dianggap telah melecehkan umat Buddha.

Berikut isi cuitan Roy Suryo tentang gambar meme stupa Candi Borobudur yang diedit wajahnya mirip Jokowi di akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat (10/7).

“Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salah satu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x ? AMBYAR,” demikian cuitan Roy Suryo.

Setelah itu, belakangan ini Roryo telah menghapus cuitan tersebut. Ia mengatakan dirinya menghapus postingannya itu sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Selanjutnya ia juga akhirnya meminta maaf kepada umat Buddha karena unggahannya itu telah menimbulkan kegaduhan. Di sisi lain, Roy Suryo tengah dipolisikan atas dasar cuitan itu.

Laporan Dharmapala Nusantara Soal Meme Stupa Roy Suryo Ditolak Polisi

Adalah Dharmapala Nusantara yang tadinya akan melaporkan ke polisi. Akan tetapi laporan Dharmapala Nusantara itu ditolak, dengan alasan sudah ada yang melaporkan Roy Suryo lebih dahulu atas perkara yang sama.

Dilansir detikcom, Kuasa hukum Kevin Wu,Antoni mengatakan sudah ada yang melapor dengan kasus yang sama pada tanggal 16 Juni sehingga laporan Dharmapala Nusantara tak diterima.

Dikatakan Antoni, polisi merahasiakan siapa pelapor atas Roy Suryo tersebut. Namun, kata Antoni, pelapor tersebut juga melaporkan Roy Suryo atas perkara soal meme stupa Candi Borobudur yang diedit dengan wajah mirip Jokowi.

Fakta-Fakta Cuitan Meme Stupa Borobudur yang Dilakukan Roy Suryo
Fakta-Fakta Cuitan Meme Stupa Borobudur yang Dilakukan Roy Suryo.(Foto: Twitter/KRMTRoySuryo)

Dharmapala Nusantara Kawal Laporan Pihak Lain Terhadap Roy Suryo

Meskipun laporan tersebut ditolak, Antoni memastikan pihaknya akan berkoordinasi dan memantau proses hukum atas pelaporan pihak lain terhadap Roy Suryo tersebut.

“Kita ke depan bakal koordinasi untuk pantau perkembangan hukumnya. Akan kita kawal sampai selesai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Dharmapala Nusantara Kevin Wu mengatakan pihaknya mengikuti proses hukum yang berlaku. Ia tetap mengapresiai kelompok yang telah berinisiatif lebih awal melaporkan isu tersebut.

Menurut Kevin, pelaporan ini bukan hanya untuk kepentingan umat Buddha semata, namun juga
dinilai perlu sebagai pembelajaran.

“Kalau hal ini dibiarkan viral tanpa ada proses hukum tentu ini satu pendidikan yang tidak baik bagi generasi muda kita,” ujarnya.

Alasan Dharmapala Nusantara Lapor Polisi

Dharmapala Nusantara menjelaskan alasan pihaknya membuat laporan ke polisi. Menurut Dharmapala Nusantara, Roy Suryo ikut berperan menyebarkan meme stupa Borobudur yang diedit mirip Jokowi itu. Menurutnya hal ini berpotensi memecah belah dan membuat keresahan di antara masyarakat.

“Kenapa melaporkan Bapak Roy Suryo atau pemilik akun dari KRMT Roy Suryo 2? Karena beliau termasuk bagian dari yang menyebarkan gambar yang berpotensi memecah belah dan membuat keresahan di masyarakat ini,” ujar Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, melalui akun Instagram Dharmapala Nusantara, Jumat (17/6).

Dharmapala Nusantara lantas meminta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa yang telah mengedit foto tersebut. Pelaporan ini dituturkan Kevin, agar menjadi pembelajaran semua pihak agar tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati.

“Tentu kami juga akan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelaku-pelaku yang melakukan pengeditan ini. Saya rasa ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua,” ungkap Kevin.

Lebih lanjut, Kevin Wu menilai diunggahnya meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sengaja itu tidak sepatutnya dilakukan. Sebab, Presiden Jokowi merupakan kepala negara dan patung Buddha merupakan simbol suci.

“Wajah Pak Presiden, yang merupakan kepala negara, kita tentu hal ini tidak elok dan tidak baik. Kalau dimaksud berupa kritik, tentu ini tidak berhubungan dengan kritik yang dimaksud. Yang kedua, tentu hal ini menyinggung dari simbol agama yang diakui negara. Di mana simbol-simbol suci ini hendaknya tidak disandingkan atau tidak diedit dengan tujuan apalagi untuk menghina,” jelasnya.(rid/afs)

Berita Terkait:

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan