Berita

Fakta Video Viral Kucing Diinjak 3 Wanita sampai Mati

×

Fakta Video Viral Kucing Diinjak 3 Wanita sampai Mati

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Viral di media sosial sebuah video kucing diinjak tiga wanita sampai mati, Jumat (08/05/2020). Video kucing diinjak tersebut telah dibagikan ribu kali dan ditanggapi puluhan ribuan kali di media sosial Facebook.

Dalam video tersebut tampak seekor kucing yang berkali-kali disiksa oleh beberapa orang wanita. Mulai dari kaki hingga tubuhnya, berkali-kali diinjak. Tidak hanya itu, bahkan lehernya diikat oleh tali.

Tak henti diinjak-injak hingga bagian tubuhnya gepeng. Kucing yang merintih nampak kesakitan hingga tidak bisa bergerak. Namun para pelaku tidak menghiraukan dan terus menyiksa dan menginjaknya.

Video tersebut sontak mengundang berbagai tanggapan para netizen. “Semoga Allah SWT memberikan azab kepada orang-orang yang telah menyiksa kucing itu,” tulis akun MohamadTopan, dalam kolom komentar postingan.

Bahkan banyak yang membagikan video penginjakan kucing tersebut. Mulai dari yang menyampaikan rasa kasihannya terhadap si kucing, hingga menghujat para pelaku.

Seperti yang ditulis pemilik akun Dickysaputra, turut membagikan postingan. “Plis lah, kalian yang ga suka sama kucing jangan disiksa gini? kasihan kucing juga punya perasaan. Kucing punya hak hidup layaknya manusia, jangan di injak-injak gini. Biar pun dia binatang, dia punya Hak Hidup.” tulisnya.

Fakta Video Kucing Diinjak

Setelah ditelusuri, ternyata peristiwa dalam video tersebut diduga terjadi di Malaysia. Peristiwa tersebut merupakan aksi anak-anak muda yang memiliki “Fetish”.

Fetish merupakan perilaku menyimpang, dengan mencari kepuasan dari menginjak atau menyiksa hewan. Mereka merasa puas jika menyiksa hewan.

Tidak hanya viral di Malaysia, ternyata video kucing diinjak tersebut turut viral di Tanah Air. Seperti dikutip dari Kompas, kini seorang penduduk Negeri “Jiran” bernama Mohammad Azroy Bin Norazmi telah membuat pengaduan ke Polis Diraja Malaysia di Selangor.

Ada laporan tertanggal pada 7 Mei pukul 17.48 waktu setempat itu menyatakan dirinya telah melihat video penganiayaan kucing tersebut di Facebook.

Selain itu, dikutip dari media Malaysia Astro Awani (08/05/2020), Ketua Polisi Daerah Ampang Jaya, Asisten Komisioner Noor, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian itu dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Meski pihak kepolisisan belum mengetahui pasti tempat kejadian dan pelaku penganiayaan kucing tersebut. Namun polisi sedang menjalankan penyelidikan lebih lanjut.(ct4/rez)

Dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan