Gaya Hidup

Gak Bisa Berhenti Ketawa, Ini Kumpulan Film Warkop DKI Paling Ngakak

×

Gak Bisa Berhenti Ketawa, Ini Kumpulan Film Warkop DKI Paling Ngakak

Sebarkan artikel ini

Lima film Warkop DKI paling populer, paling ngakak. Filmnya yang rilis 80-an mulai dari Gengsi Dong, IQ Jongkok, Pintar Pintar Bodoh, Chips, hingga Maju Kena Mundur Kena.

Selalu bisa minghibur para penggemarnya dengan tingkah Dono, Kasino, dan Indro yang selalu bikin tertawa. Berikut ini Cianjur Today ulas lima judul film Warkop DKI yang paling populer.

Gengsi Dong (1980)

Gengsi Dong merupakan film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1980. Disutradarai oleh Nawi Ismail serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Camelia Malik, dan Zainal Abidin. Mengisahkan seorang tokoh Slamet (Dono) adalah seorang anak pedagang tembakau kaya (M.Pandji Anom), sedangkan Paijo (Indro) seorang anak pengusaha minyak, dan Sanwani (Kasino) seorang anak pengusaha bengkel kecil.

Ketiganya sama-sama kuliah di sebuah universitas dan sama-sama jatuh cinta kepada Rita (Camelia Malik), seorang anak dosen (Zainal Abidin & Komalasari). Mereka sama-sama menunjukkan gengsi tinggi untuk merebut Rita. Dono, Kasino, dan Indro akhirnya sama-sama kecewa, karena Rita dipertunangkan dengan seorang Akabri.

Pintar Pintar Bodoh (1980) 

Pintar Pintar Bodoh adalah film Warkop DKI di bawah naungan PT. Parkit Film milik Raam Punjabi, yang diproduksi tahun 1980 dan disutradarai oleh Arizal. Film ini berhasil mendapat piala Antemas dan dinobatkan sebagai Film Terlaris versi Muri.

Berkisah tentang Dono, Kasino, Indro dan Dorman yang ingin membuka sebuah kantor detektif. Namun karena ketidaksepahaman antara mereka, persahabatan mereka pun terbelah menjadi dua kubu yaitu Kubu Kasino-Dono dan Kubu Indro-Dorman. Kedua kubu tersebut bersaing untuk menjadi detektif terbaik.

Kemudian, persaingan pun dimulai saat mereka mencari sekertaris cantik dan mempromosikan kehebatan masing-masing. Mereka tak tahu sekertaris itu mengkhianati bossnya masing masing. Sekertaris Indro berpacaran dengan sekertaris Kasino dan membeberkan rahasia perusahaan Kasino kepada Indro, begitu pun sebaliknya.

Sampai akhirnya kedua kubu itu bangkrut karena tak ada pemasukan dan tak pernah menyelesaikan satu masalah pun. Kelucuan lain pun muncul saat Dono berdansa ala John Travolta seperti dalam film Saturday Night Fever ada juga Indro dan Kasino yang terjatuh karena salah naik tangga pesawat. Kasino dan Dono yang menyamar sebagai pengamen untuk membuntuti istri konglomerat.

IQ Jongkok (1981) 

IQ Jongkok adalah film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 198. Disutradarai oleh Iksan Lahardi serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Enny Haryono, Marissa Haque, dan Alicia Djohar.

Di dalamnya film ini menceritakan tiga mahasiswa (Dono, Kasino, Indro) menolong Pak Broto (S. Parya) yang kena tabrak lari. Pak Broto meninggalkan sebuah harta karun, dan ketiga mahasiswa itu masuk hutan, naik bukit, menyebrangi sungai mencarinya. Dalam pencarian itu Dono mendapat pacar Maya (Enny Haryono) anak penabrak pak Broto.

Chips (1982) 

Chips adalah sebuah film komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1982. Film yang disutradarai oleh Iksan Lahardi tentunya masih dibintangi Dono-Kasino-Indro. Mereka berperan sebagai pekerja sebagai petugas pelayanan masyarakat partikelir (Swasta), khusus di bidang keamanan dan ketertiban.

Selain trio DKI, film ini juga dibintangi oleh mendiang Panji Anom, sebagai boss Chips, dan Sherly Malinton sebagai kekasih Dono. Seperti biasa, kejadian-kejadian lucu mulai berhamburan sejak awal film.

Seperti Kasino mengejar pengendara motor trail yang ugal-ugalan, Indro mengatasi kenakalan seorang anak yang diperankan oleh Memet Mini. Hingga Dono yang terpaksa harus berbasah kuyup tercebur ke kali bersama Sherly dan mobil patrolinya gara-gara asyik pacaran.

Ungkapan khas dari film ini adalah “jangkrik boss”, yang digunakan Kasino sebagai alasan saat memergoki Panji Anom sedang bermesraan dengan seorang wanita di tengah hutan. Akhir film ini cukup tragis, dimana Dono terpaksa harus mengkandaskan rencananya meminang Sherly, karena Sherly harus menuruti perjodohan dirinya dengan orang lain yang ternyata adalah Panji Anom alias bossnya sendiri.

Maju Kena Mundur Kena (1983)

Maju Kena Mundur Kena adalah film drama komedi Indonesia yang diproduksi pada tahun 1983 dan disutradarai oleh Arizal serta dibintangi antara lain oleh Warkop DKI, Eva Arnaz, dan Lydia Kandou. Dalam film ini Dono dan Indro adalah teman satu kos dan anak buah Kasiono di bengkel. Kasino melarang Dono dan Indro untuk tidak tertarik oleh wanita.

Di sisi lain ternyata Kasino selalu merindukan seorang gadis yang fotonya ia temukan di sebuah majalah. Tanpa sengaja, ketika Dono sedang jaga malam, ia harus memperbaiki mobil Marina (Eva Arnaz). Hal tersebut membuat Kasino marah marah, karena Marina belum membayar ongkosnya.

Di luar dugaan, ternyata Marina pindah kos ke tempat Dono dan kawan-kawan. Kasino terperanjat, karena ternyata Marina adalah gadis yang ia rindukan selama ini. Kasino selalu berusaha mendekati Marina, tetapi justru Dono yang mendapat untung. Karena Marina yang ditemui kakek neneknya untuk dikawinkan mengaku sudah menikah dengan Dono.

Nah, itulah lima film Warkop DKI paling populer, paling ngakak mulai dari Gengsi Dong, IQ Jongkok, Pintar Pintar Bodoh, Chips, hingga Maju Kena Mundur Kena.(ct4/rez)

Foto dan artikel dirangkum dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan