CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Peristiwa pembacokan dua orang pria yang dilakukan kawanan geng motor di Bojongpicung, makin meresahkan masyarakat. Tak heran jika kini Tim Maung Cianjur gencar melakukan patroli malam.
Ketua Tim Maung Cianjur, AKP Tio mengatakan, Tim Maung Cianjur kini terus fokus mencegah dan memberantas berbagai bentuk kejahatan jalanan.
“Terkait maraknya geng motor di wilayah Cianjur, kami secara rutin melakukan patroli mobil terutama di jam-jam yang rawan,” ujarnya kepada Cianjur Today, Sabtu (11/9/2021).
Saat ini, kata Tio, tim ini tengah fokus melacak identitas pelaku pembacokan terhadap dua orang warga di Bojongpicung, Cianjur.
“Sementara kami telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara di Bojongpicung dan mendeteksi korban. Namun, untuk identitas pelaku masih dilakukan penyelidikan dan insya Allah secepatnya akan kita dapatkan,” jelas dia.
Selain itu, Tio menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengantongi beberapa daerah di Cianjur yang berstatus rawan terjadinya tindakan kejahatan jalanan.
“Untuk maping sudah kita lakukan dan beberapa tempat rawan geng motor yakni, Terminal Jebrod, sepanjang Jalan Lingkar Timur sampai Bojong, dan di wilayah Kelurahan Sayang,” paparnya.
Ia menambahkan, tim ini juga fokus melakukan pencegahan dengan terus melakukan pemantauan.
“Kami melakukan pemantauan secara mobile ke setiap wilayah,” ucapnya.
Sebelumnya, Polres Cianjur, telah membentuk Tim Maung Cianjur yang terdiri dari personel gabungan Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, Satuan Lalu Lintas, Satuan Intel, dan Shabara dengan tujuan untuk memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan.
“Untuk menekan angka kriminalitas, kami bentuk tim khusus Maung Cianjur yang akan rutin berpatroli untuk memberantas dan menekan tindak kejahatan yang banyak meresahkan masyarakat,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan.
Ia menjelaskan, tim tersebut akan melibatkan personel gabungan sebanyak 30 orang.
Mereka dilengkapi senjata untuk menindak tegas pelaku kejahatan mulai dari pungli, tindak kriminalitas hingga pengedar narkoba. Bahkan, anggota tim dapat menindak tegas setiap pelaku yang melawan di luar batas.
“Tidak hanya dilengkapi senjata, namun anggota Maung Cianjur, dibekali berbagai keahlian dan sudah sangat terlatih. Selain melakukan patroli, masing-masing anggota juga menerima segala bentuk aduan dari warga yang berkaitan penyakit masyarakat,” tandasnya.(afs/sis)
