CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Lebaran 2021 semakin dekat, pedagang petasan musiman sudah menjamur di sejumlah tempat. Salah satunya di sekitar Jalan Raya Cipanas dan Pasar Cipanas, Cianjur.
Sejak sebelum Ramadan, lokasi tersebut memang sudah banyak dipenuhi pedagang petasan musiman. Mereka menjajakan aneka petasan dengan berbagai bentuk dan keunikan ledakan yang menarik.
Mulai dari aneka jenis paser, petasan gasing, petasan lempar, hingga kembang api berbagai ukuran dan harga.
Salah seorang pedagang petasan musiman, Saepuloh (26) mengatakan, H-3 Lebaran ini penjualan petasan masih biasa saja dan berbeda jauh jika dibandingkan tahun lalu.
“Pembeli memang ada, tetapi tidak seramai dulu. Meskipun begitu, terus dijalani saja jualan sampai nanti malam Lebaran demi rezeki anak sama istri,” ujarnya kepada Cianjur Update, Senin (10/5/2021).
Ia mengatakan, selain tidak banyak orang yang keluar rumah karena takut Covid-19, juga karena adanya larangan mudik Lebaran 2021.
“Saya sudah berjualan di lokasi ini sejak pertama bulan puasa, akan tetapi belum terlihat tanda-tanda penjualan kali ini akan naik,” ucapnya.
Dia mengaku, sudah terbiasa menjual kembang api dan petasan mulai jelang Ramadan hingga Idul Fitri dan saat momen tahun baru.
“Saya menjual petasan berbagai jenis dan ukuran. Dari yang harga Rp5 ribu hingga Rp150 ribuan. Bahkan ada juga yang lebih dari Rp150 ribu dengan ukuran besar,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, sama seperti tahun lalu, jenis kembang api masih menjadi primadona. Karena kebanyakan yang beli adalah anak-anak.
“Harganya berkisar Rp5 ribu sampai Rp25 ribuan, itu tergantung ukuran dan anak-anak banyak yang suka,” paparnya.
Ia berharap, mendekati Lebaran nanti, penjualan petasan dan kembang api akan makin banyak dan semua dagangannya laku terjual.
“Mudah-mudahan mendekati Lebaran petasan yang ukuran gede bisa laku terjual. Karena kalau tidak kejual, saya bisa rugi,” jelasnya.
Senada, menurut pedangan kembang api lainnya, Lutfi (26), penjualan petasan dan kembang api di H-3 Lebaran tahun ini masih terbilang sepi dan tidak seperti tahun sebelumnya yang ramai pembeli.
“Selain banyak penyekatan, mungkin tahun ini sepi karena sejumlah petasan naik harganya. Jadi pembeli lebih mempertimbangkan membeli kebutuhan Lebaran dibandingkan petasan,” tandasnya.(ct6/sis)
